400 Karyawan Pasaraya Luwes Purwodadi Jalani Rapid Test, 5 Dinyatakan Reaktif

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Sedikitnya 400 karyawan Luwes dan pengunjungnya di Jalan R Suprapto Puwodadi, Grobogan, Jateng, menjalani rapit test. Namun sampai kemarin baru 250 orang yang telah selesai menjalani rapid test. Lainnya sekitar 150 orang dilanjutkan pemeriksaannya hari ini.

‘’Dari hasil rapit test itu, 5 orang dinyatakan reaktif Covid-19,’’ kata Jubir Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan Slamet Widodo, Selasa (26/5/2020).

Rapid test ini dilakukan dalam rangka giat penapisan (screning) Covid-19 masal di tempat umum. Rapit itu dilangsungkan Dinas Kesehatan sejak Sabtu 23 Mei 2020 pukul 14.30 – 16.30 WIB.

Pada tahap pertama diperiksa 129 karyawan. Mereka diperiksa dengan menggunakan alat Rapit Diagnostic Test. Hasilnya 5 orang karyawan Luwes dinyatakan reaktif.

Sehubungan hal itu, Bupati Sri minta operasional Pasarraya Luwes  ditutup mulai Minggu 24 Mei 2020 sampai diperoleh hasil PCR dari kelima karyawan reaktif tersebut.

Bupati juga meminta  dilakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh ruangan dan gedung Pasarraya Luwes.

Slamet mengatakan, Pasarraya Luwes itu sudah ditutup. Bahkan sejak 5 karyawannya dinyatakan reaktif Covid-19, pasaryara itu langsung ditutup hingga sekarang,

Slamet mengatakan, masyarakat yang pernah belanja di pasarraya luwes itu, tidak perlu ketakutan, resah dan gelisah. Pihaknya meminta untuk segera melakukan isolasi mandiri dengan menjalankan anjuran pemerintah tentang protokoler kesehatan penanganan Covid-19.

Ketua Harian Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan,  kelima karyawan yang dinyatakan reaktif itu, langsung diisolasi di RSUD Ki Ageng Selo Wirosari untuk menjalani pemeriksaan PCR atau uji swab laborat terhadap sampel dahak tenggorokan.

‘’Swab sudah dilakukan, kini tinggal menunggu,’’ kata Endang. (syam/TN)