Polisi Tingkatkan Kasus Penganiayaan Penyelidik KPK di Hotel Borobudur ke Arah Penyidikan - GROBOGAN TOP NEWS

Polisi Tingkatkan Kasus Penganiayaan Penyelidik KPK di Hotel Borobudur ke Arah Penyidikan





GTOPNEWS.COM – Polisi akhirnya menemukan gambaran dari pelaku penganiayaan penyelidik KPK di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (2/2/2019) malam. Karena itu, polisi meningkatkan penyelidikan kasus tersebut kea rah penyidikan.
Polisi telah meminta keterangan lima saksi tiga orang sekuriti hotel, satu operator orang CDR ( catatan data panggilan ) atau kamera pengintai, dan satu orang penyambut tamu hotel.
"Kita sudah meminta keterangan beberapa saksi, yaitu saksi yang melihat dan yang mendengar. Mekanismenya memang seperti itu, jadi berdasarkan keterangan saksi itu, kita jadikan petunjuk. Lalu gelar perkara, dan kita naikkan menjadi penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Jumat (8/2/2019).
Tim penyidik ​​juga telah menerima hasil visum pegawai KPK dari rumah sakit. Hasil visum  menunjukkan adanya luka di hidung.
Penyidik ​​akan mengagendakan ulang pemanggilan penyelidik KPK itu. Namun Argo belum dapat menentukan tanggal pasti pemanggilan ulang tersebut. Penyelidik KPK  akan dimintai keterangan sebagai saksi korban atas terjadinya penganiayaan tersebut.
Penyidik juga akanmemanggil terduga penganiaya penyelidik KPK ke Mapolda Metro Jaya. Tim penyidik ​​telah mengantongi identitas dari pelaku penganiayaan itu dan akan memintanya ke Polda Metro Jaya, pekan depan.  
Argo mengatakan, dugaan pelaku penganiayaan adalah pegawai pemerintah provinsi (Pemprov) Papua. Namun dia belum dapat memastikan jumlah dari para pelakunya. "Yang pasti pelakunya benar-benar berasal dari Pemprov Papua. Dan kita belum dapat memastikan siapa saja yang akan dimintai keterangan. Sebaiknya kita menunggu penyidik memeriksa," ujar Argo.
Identitas pelaku penganiayaan itu diketahui setelah tim penyidik ​​menganalisa hasil visum dari rumah sakit dan memperoleh bukti permulaan berdasarkan keterangan yang diajukan serta verifikasi yang diberikan penyidik.
Menurut Argo, penganiayaan itu bermula saat pegawai Pemprov Papua tengah menggelar rapat di lantai 19 Hotel Borobudur, Jakarta, Sabtu (2/2/2019) malam. Saat itu, dua penyelidik KPK ini mengambil gambar kegiatan rapat. Setelah selesai, para peserta rapat dari Pemprov Papua turun ke lobi. Namun di lobi masih ada orang yang sama yang mengambil gambar. Peserta rapat curiga lalu meminta keterangan hingga akhirnya terjadi keributan.
Atas kejadian itu, KPK langsung melaporkan Pemprov Papua ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan terhadap dua penyelidiknya yang sedang menjalankan tugas di Hotel Borobudur. Keduanya ditugaskan mengendus dugaan terjadinya transaksi suap pembahasan ulang APBD Papua 2019.
Pemprov Papua juga melaporkan balik penyelidik KPK ke Polda Metro Jaya atas dugaan pelanggaran UU ITE dan pencemaran nama baik karena dituduh menganiaya dua orang penyelidik KPK tersebut. (syam/TN)

Polisi Tingkatkan Kasus Penganiayaan Penyelidik KPK di Hotel Borobudur ke Arah Penyidikan Polisi Tingkatkan Kasus Penganiayaan Penyelidik KPK di Hotel Borobudur ke Arah Penyidikan Reviewed by samsul huda on February 09, 2019 Rating: 5

No comments

Post AD