OTT Pamekasan, Wapres Nilai Tim TP4 Lemah
JAKARTA (Top News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyoroti peran tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) yang dibentuk Kejaksaan Agung (Kejagung). Wapres JK mengatakan, TP4 di Pamekasan bisa dibilang tidak jalan (lemah-red), karena penanggungjawab dari tim itu, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
‘’Penanggungjawab tim itu ditangkap karena menerima suap proyek jalan dana desa yang bermasalah,’’ kata Wapres JK di Auditorium Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017).
Ia mengatakan, Tim TP4 Kejaksaan memang tidak bisa memantau seluruh proyek yang ada. Karena tidak punya kemampuan untuk itu. Lebih-lebih jumlah desa di Pamekasan cukup banyak.
Menurut JK, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Kajari Pamekasan itu menjadi semacam peringatan supaya TP4 tak main-main dengan proyek yang diawasi. Ia berharap ke depan tidak ada lagi yang bermain-main dengan dana desa.
"Saya kira sudah bagus ada gejala seperti itu sehingga yang lainnya tidak berbuat," kata Wapres JK.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satgas KPK, melakukan OTT di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (2/8/2018). Dalam OTT itu, lebih dari tujuh orang diamankan. Namun yang terbukti terlibat suap lima orang dan kini mereka ditahan di Rutan KPK.
Suap itu berawal dari proyek jalan Desa Dassok yang dibiayai dana desa sebesar Rp 100 juta. Diduga terjadi penyimpangan, proyek itu dilaporkan LSM ke Kejaksaan Pamekasan. Kemudian Kejaksaan Pamekasan mengadakan penyelidikan.
Ketika penyelidikan itu akan dinaikkan ke penyidikan, Kepala Desa Dassok Agus Mulyadi lapor Inspektorat, dan kemudian Inpektur Cipto lapor ke Bupati Achmad Syafii Yasin. Maka terjadi pembicaraan di antara pejabat Pemkab dan pejabat penegak hukum di daerah itu menghentikan kasus tersebut. Dilaporkan Kajari Pamekasan minta Rp 250 juta. Hal ini tercium LSM dan kemudian dilaporkan ke KPK.
Dari tujuh orang yang diamankan, lima dinyatakan sebagai tersangka. Mereka adalah Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Kepala Inspektorat Pamekasan Sutjipto Utomo, Kajari Pamekasan Rudy Indra Prasetya, Kepala Desa Dassok Agus Mulyadi, dan Kabag Administrasi Inspektur Pamekasan Noer Solehhoddin. (syam/TN)
‘’Penanggungjawab tim itu ditangkap karena menerima suap proyek jalan dana desa yang bermasalah,’’ kata Wapres JK di Auditorium Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (5/8/2017).
Ia mengatakan, Tim TP4 Kejaksaan memang tidak bisa memantau seluruh proyek yang ada. Karena tidak punya kemampuan untuk itu. Lebih-lebih jumlah desa di Pamekasan cukup banyak.
Menurut JK, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Kajari Pamekasan itu menjadi semacam peringatan supaya TP4 tak main-main dengan proyek yang diawasi. Ia berharap ke depan tidak ada lagi yang bermain-main dengan dana desa.
"Saya kira sudah bagus ada gejala seperti itu sehingga yang lainnya tidak berbuat," kata Wapres JK.
Seperti diberitakan sebelumnya, Satgas KPK, melakukan OTT di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu (2/8/2018). Dalam OTT itu, lebih dari tujuh orang diamankan. Namun yang terbukti terlibat suap lima orang dan kini mereka ditahan di Rutan KPK.
Suap itu berawal dari proyek jalan Desa Dassok yang dibiayai dana desa sebesar Rp 100 juta. Diduga terjadi penyimpangan, proyek itu dilaporkan LSM ke Kejaksaan Pamekasan. Kemudian Kejaksaan Pamekasan mengadakan penyelidikan.
Ketika penyelidikan itu akan dinaikkan ke penyidikan, Kepala Desa Dassok Agus Mulyadi lapor Inspektorat, dan kemudian Inpektur Cipto lapor ke Bupati Achmad Syafii Yasin. Maka terjadi pembicaraan di antara pejabat Pemkab dan pejabat penegak hukum di daerah itu menghentikan kasus tersebut. Dilaporkan Kajari Pamekasan minta Rp 250 juta. Hal ini tercium LSM dan kemudian dilaporkan ke KPK.
Dari tujuh orang yang diamankan, lima dinyatakan sebagai tersangka. Mereka adalah Bupati Pamekasan Achmad Syafii, Kepala Inspektorat Pamekasan Sutjipto Utomo, Kajari Pamekasan Rudy Indra Prasetya, Kepala Desa Dassok Agus Mulyadi, dan Kabag Administrasi Inspektur Pamekasan Noer Solehhoddin. (syam/TN)
OTT Pamekasan, Wapres Nilai Tim TP4 Lemah
Reviewed by samsul huda
on
August 06, 2017
Rating:
Post a Comment