Seluruh Penjualan Semen Grobogan Dikonsolidasikan ke Laporan Keuangan Indocement Sejak 1 Desember 2023
GROBOGAN (GtopNews.Com) - Seluruh penjualan Semen Grobogan dikonsolidasikan kepada laporan keuangan Indocement. Penyesuaian manajemen dari akuisisi itu mulai berlangsung 1 Desember 2023.
Sebelumnya PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk (INTP) resmi membeli 100% saham Semen Grobogan, Kamis (30/11). Bahkan INTP menandatangani akta
jual beli saham dengan pengambilalih 345.860 (100%) kepemilikan saham Semen
Grobogan.
Ketua Fraksi PPP DPRD Grobogan Misbah
mengatakan, produsen semen merek Tiga Roda ini akhirnya menggelontorkan Rp 1,49
triliun untuk akuisisi itu.
‘’Kami dengar seluruh nilai akuisisi
didanai sepenuhnya kas internal Indocement,’’ kata Misbah di Purwodadi, Kamis (7/3/2024).
Ia mengatakan, meski manajemen telah
beralih ke Indocement, tapi kewajiban CSR, menyerap tenaga kerja lokal, dan
membangun kemitraaan yang telah dijalankan Semen Grobogan, tidak bisa
ditinggalkan begitu saja. Karena pabrik semen ini dibangun tidak hanya hanya
mengejar profit semata, tapi juga harus memperhatikan keberadaan lingkungan.
Direktur Utama Indocement, Christian
Kartawijaya mengatakan, akuisisi ini merupakan langkah penting dalam rencana
memperkuat footprint lokasi pabrik dan terminal semen INTP. Sehingga Indocement
mampu meningkatkan efisiensi biaya logistik, distribusi semen dan mempertahankan
pangsa pasarnya khususnya di Jawa Tengah.
Sebelumnya manajemen INTP menyebutkan
bahwa nilai transaksi pengambilalih seluruh saham Semen Grobogan kurang dari
20% dari ekuitas INTP. Para pihak sepakat tidak mempublikasikan nilai transaksi
penjualan saham.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia Daniel
A. Widjaja menghitung, INTP mengakuisisi Semen Grobogan dengan nilai Rp 597.000
per ton. Sebagai komparasi, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) mengakuisisi PT
Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) dengan Rp 1,8 juta per ton. Sedangkan nilai
akuisisi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) di kisaran Rp 1,3 juta per ton, dengan
asumsi Rp 15.400 per dolar.
Angka ini dinilai jauh lebih murah
dibanding nilai akuisisi SMGR, melihat Semen Grobogan baru mulai
beroperasi pada 2021.
Semen Grobogan berlokasi di Desa
Sugihmanik, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Memiliki
kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton klinker per tahun dan 2,9 juta ton
semen per tahun. Semen Grobogan telah memulai produksi komersial Januari 2022
dan memiliki persediaan bahan baku lebih dari 50 tahun.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Andreas Kristo Saragih menambahkan, harga transaksi akuisisi Semen Grobogan
cukup murah dengan mempertimbangkan kondisi aset yang masih baru. Selain itu,
dengan menimbang lokasi fasilitas INTP saat ini, dan peluang pertumbuhan
permintaan di Jawa Tengah.
Menurut Christian, akuisisi ini
merupakan langkah lanjutan untuk memperkuat posisi Indocement di Jawa Tengah
setelah INTP mengambil alih operasional pabrik semen Bosowa di Maros, Sulawesi
Selatan dengan perjanjian sewa-pakai aset untuk memperkuat pasokan pasar di
Indonesia bagian timur.
INTP juga memulai unit penggilingan
semen di Banyuwangi untuk memperkuat pasar di Jawa Timur dan Bali. Rentetan
akuisisi ini dapat memberikan gambaran dari roadmap jangka
panjang Indocement untuk menjadikan pendistribusian Semen Tiga Roda yang lebih
kokoh.
Akuisisi ini juga merupakan gambaran
kepercayaan yang tinggi dari pemegang saham utama INTP, yakni Heidelberg
Materials AG sebagai pemain semen dunia untuk memperkuat investasinya di
Indonesia. Penguatan investasi di Indonesia ini dengan mempertimbangkan
berbagai rencana proyek infrastruktur pemerintah dan pengembangan pembangunan
sektor properti dan komersial di tahun-tahun mendatang. (Syam/TN)
DISC.5 % DENGAN KODE VOUCHER NISANANDIFA
Post a Comment