OTT Pejabat Basarnas, KPK Amankan Goodie Bag Berisi Uang Rp 999,7 Juta
GTOPNEWS.COM - KPK mengamankan uang tunai Rp 999,7 juta, hampir Rp 1 miliar dari operasi tangkap tangan (OTT) di Basarnas. Uang itu diduga merupakan suap dari proyek pengadaan barang berupa alat deteksi korban reruntuhan tahun anggaran 2023.
"Goodie
bag yang disimpan dalam bagasi mobil ABC ikut diamankan. Goodie itu berisi uang
Rp 999,7 juta rupiah, hampir 1 miliar,’’ kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata
di dalam keterangan pers di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan,
Rabu (26/7/2023).
Ia
mengatakan sejumlah uang itu kini diamankan KPK untuk barang bukti (BB) lanjutan
pemeriksaan kasus tersebut.
Dalam
kasus ini, KPK menetapkan 5 orang sebagai tersangka dari 11 orang yang
ditangkap. Mereka adalah Kepala Basarnas (Kabasarnas) Marsekal Madya (Marsdya)
Henri Alfiandi, Komisaris Utama PT MGCS berinisial MG, Dirut PT IGK berinisial
MR, Dirut PT KAU berinisial RA, dan Koorsmin Kabasarnas RI, ABC.
OTT
itu dilakukan atas laporan masyarakat tentang adanya pejabat Basarnas menerima
uang dari proyek alat deteksi korban reruntuhan.
Dalam
kegiatan tangkap tangan ini tim KPK mengamankan 11 orang. Tambah 1 orang,
sebelumnya 10 orang. Mereka ditangkap Selasa
25 Juli 2023 pukul 02.00 siang di Jalan Raya Mabes Hankam wilayah Cilangkap,
Jakarta Timur, dan wilayah Jatiraden, Jatisampurna, Kota Bekasi.
Tetapi setelah
dilakukan pendalaman lima di antaranya yang ditetapkan sebagai tersangka. Dari
sejumlah tersangka itu, empat langsung ditahan di
Rutan KPK. Seorang di antaranya diminta segera
menyerahkan diri sebelum dilakukan upaya paksa.
Alex
membenarkan bahwa KPK awalnya menerima informasi adanya penyerahan uang tunai
terkait dugaan korupsi alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.
Penyerahan
uang itu dilakukan Dirut PT IGK berinisial MR kepada Koorsmin Kabasarnas RI
berinisial ABC, sebagai perwakilan Kabasarnas Marsekal Madya (Marsdya) Henri
Alfiandi (HA) di salah satu parkiran bank di Mabes TNI Cilangkap
Tim
KPK langsung mengamankan MR, ER, dan HW di Jalan Mabes Hankam Cilangkap, dan
ABC di salah satu restoran soto di Jatisampurna, Bekasi.
Post a Comment