KPK Lidik Pejabat Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang Viral Pamer Harta Kekayaan di Medsos

 

GTOPNEWS.COM - KPK mulai mengadakan penyelidikan dugaan kasus korupsi empat pejabat Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang sempat viral pamer harta kekayaan di medsos.

Penyelidikan itu berlangsung setelah KPK menuntaskan klarifikasi dan pengecekan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terhadap sejumlah pejabat itu.

"Tim KPK telah meningkatkan klarifikasi itu ke tahap penyelidikan," kata Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (5/5/2023).

Ia mengatakan hal itu ketika ditanya tindak lanjut dari klarifikasi harta mantan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta Timur, Sudarman Harjasaputra. Pahala kemudian menyebut ada juga pejabat lain di Dirjen Pajak dan Bea Cukai yang kini diselidiki.

Mereka adalah Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.  Kepala Bea Cukai Makassar Andi. Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro, dan eks Pejabat Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo. Jadi kata Pahala,  lima yang sudah naik lidik dari LHKPN.

Rafael sendiri sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi. Kasus yang menjerat Rafael juga diawali pemeriksaan harta yang mencurigakan.

Saat ini KPK sedang melakukan klarifikasi LHKPN kepada sejumlah pejabat. Salah satunya Sekda Riau SF Hariyanto.

Hariyanto sebelumnya telah menjalani klarifikasi di KPK. Diketahui asetnya ada tujuh. Saat ini asal-usul aset itu tengah dicek tim KPK di lapangan.

Satu pejabat lainnya yang segera diklarifikasi LHKPN-nya adalah Kadinas Kesehatan Lampung Reihana yang viral usai memamerkan kemewahan di media sosial. Yang bersangkutan akan diklarifikasi Tim KPK, Senin 8 Mei 2023. (syam/TN)