Semen Grobogan Pastikan Jalan Mangunsari ke Arah Pabrik Semen Ditingkatkan Jadi Beton

 

GROBOGAN (GTopNews.Com) – PT Semen Grobogan yang meminta Dinas PUPR daerah itu, menunda pembahasan finalisasi teknis pengerjaan jalan distribusi semen di Desa Mangunsari Kecamatan Tegowanu Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (3/8).  Pasalnya, konsultan yang ditunjuk menangani pekerjaan peningkatan jalan tersebut tengah berada di luar kota.

‘’Memang kami yang meminta jadwal pembahasan finalisasi teknis pekerjaan jalan di Mangunsari Tegowanu ditunda hinggga Kamis (11/8/2022),’’ kata Staf Ahli PT Semen Grobogan Tonny Santoso di Semarang, Kamis (4/8/2022).

Ia mengatakan, bahwa pihaknya sangat serius dalam menangani peningkatan jalan di Mangunsari Tegowanu. Sebab jalan itu dipersiapkan dari awal untuk alur distribusi angkutan semen dari pabrik Semen Grobogan di Desa Sugihmanik Kecamatan Tanggungharjo ke jalan raya Tegowanu-Semarang.

‘’Jalan itu pasti kami perbaiki dengan sebaik-baiknya,’’ katanya.

Jalan Mangunsari kata Tonny, sebelumnya hanya berlebar 5 meter. Kemudian ditingkatkan perbaikannya dengan cara diperlebar menjadi 15 meter, dan ditinggikan dengan cara dihuruk sirtu. Kemudian dipadatkan dengan alat berat. Sehingga untuk sementara kuat dilewati angkutan berat.

Belakangan jalan itu rusak lagi karena padatnya angkutan tonase tinggi yang lewat. Meski demikian lanjutnya, PT Semen Grobogan tak tinggal diam.

‘’Yang tampak rusak kita tambali dengan sirtu dan pagi sore disemprot dengan air mobil tangki milik semen,’’ kata Tonny.

Rencananya jalan Mangunsari akan ditingkatkan kontruksinya menjadi jalan beton bertulang, dan berlapiskan aspal hotmix seperti halnya yang dibangun PT Semen Grobogan dari arah Daplang Tegowanu.

Tonny mengatakan PT Semen Grobogan terpanggil membangun dan meningkatkan jalan itu, karena berkepentingan untuk melancarkan alur angkutan semen dari pabrik ke jalan raya Tegowanu-Semarang.

‘’Sebelumnya kami telah meminta izin ke Pemkab Grobogan untuk membangun dan meningkatkannya menjadi lebih bagus. Karena status jalan itu adalah jalan kabupaten,’’ ujarnya.

Setelah peningkatan jalan itu selesai, akan langsung diserahkan ke Pemkab Grobogan melalui Dinas PUPR untuk dicatatkan sebagai aset daerah. (syam/TN)