Uang Suap Eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan Diduga Dikirim Dari Bank di Papua Barat

GTOPNEWS.COM - Tim Penyidik KPK menduga salah satu sumber aliran uang suap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan  dikirim melalui bank yang berasal dari Provinsi Papua Barat.

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, uang itu merupakan hasil barang bukti sitaan sebesar Rp 600 juta. Uang berbentuk pecahan Dollar Singapura tersebut disita saat OTT KPK di Jakarta, Depok dan sekitarnya, Rabu (8/1/2020).  

"Jadi uang itu diduga dikirim dari Papua Barat. Ada lagi buku tabungan yang diduga penerimaan lain oleh tersangka WSE (Wahyu Setiawan) kurang lebih Rp 600 juta yang dibuka dari Papua Barat," kata Ali di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (2/3/2020).

Ali menyebut dugaan itu, berdasarkan hasil pemeriksaan dua saksi dari Patrisius Hitong dan Irmawaty, teller Bank Mandiri Cabang Manokwari Papua Barat.

"Pengiriman uang itu telah dikonfirmasi kepada dua orang saksi ini tentang bukti dari buku rekening tersebut. Bagaimana bukti transfernya, dari siapa, dan sebagainya," ujarnya.

Selain itu, penyidik KPK menerima sejumlah tambahan bukti berupa dokumen. Dokumen tersebut dibawa salah satu Komisioner KPU Hasyim Asyari ke KPK.

Diduga dokumen itu ada kaitannya dengan kasus yang menjerat Wahyu Setiawan. Tapi Plt Jubir KPK Ali keberatan menjelaskan isi dari dokumen tersebut.

"Hari ini, Pak Hasyim Asyari hadir ke KPK. Tetapi bukan kapasitasnya sebagai saksi. Hadir menyerahkan sejumlah dokumen. Jadi, dokumen-dokumen yang berkaitan dengan itu yang kita peroleh atau dapatkan dari KPU pusat," ujarnya. (syam/TN)