Buru Nurhadi di Villa Ciawi, KPK Temukan Beberapa Mobil dan Motor Mewah

GTOPNEWS.COM - Penyidik KPK menggeledah vila milik eks Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi Abdurachman di kawasan Ciawi, Bogor, Senin (9/3/2020).

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, sasaran utama penggeledahan itu, mencari buron Nurhadi dkk. Selebihnya Tim Penyidik KPK ingin mencari bukti-bukti tambahan dari kasus suap dan gratifikasi Rp 46 miliar yang menjerat tersangka Nurhadi terkait pengaturan perkara di MA tahun 2011-2016.

Dalam penggeledahan itu, KPK menemukan belasan motor mewah dan empat unit mobil mewah dalam penggeledahan yang tersimpan di Villa Ciawi Bogor. Diduga barang-barang mewah tersebut milik tersangka Nurhadi, yang dengan sengaja diamankan di Villa Ciawi.

"Ada beberapa motor mewah (moge), dan empat mobil mewah terparkir di gudang di vila tersangka NH (Nurhadi)," kata Ali di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

Ali mengatakan, motor dan mobil mewah itu telah disegel Tim Penyidik KPK dan akan dilacak kepemilikannya di Jakarta usai penggeledahan.

"Malam ini Tim Penyidik masih melakukan pendataan di lapangan," ujarnya.

Ali menyampaikan, penyidik akan menelusuri kepemilikan villa yang digeledah itu, guna mempertimbangkan penyitaannya. Karena hal ini dinilai bagian dari aset penting terkait bagian dari penerimaan-penerimaan yang disangkakan.

‘’Tentunya ada tindakan-tindakan hukum dari penyidik KPK terhadap aset-aset yang dimiliki tersangka NH (Nurhadi)," jelasnya.

Adapun penggeledahan hari ini awalnya bertujuan mencari Nurhadi, menantunya Rezky Herbiyono, dan Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) Hiendra Soenjoto. Namun tim tidak menemukan Nurhadi di tempat itu. Tapi justru menemukan motor dan mobil mewah di vila. 

Sebelumnya KPK menetapkan ketiganya sebagai tersangka suap dan gratifikasi Rp 46 miliar terkait pengaturan perkara di MA tahun 2011-2016. Kemudian mereka ditetapkan sebagai DPO setelah beberapa kali mangkir dari panggilan penyidik KPK. (syam/TN)