Banjir Bandang Grobogan Sebab Tanggul Kali Pucang Jebol 20 Meter

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Banjir bandang di Kelurahan Grobogan, Kecamatan Grobogan (Jateng) menyebabkan tanggul Kali Pucang di Dusun Kaligawe, kelurahan itu, jebol akibat tak mampu menahan derasnya arus.  UPTD Dinas PUPR di Kecamatan Grobogan melaporkan, bahwa tanggul itu jebol panjang 20 meter dengan kedalaman sekitar 3-4 meter.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Tetapi puluhan rumah penduduk dan tanaman padi di sekitarnya tergenang.  Kemarin warga Dusun Kaligawe kerja bakti menutup tanggul tersebut dengan karung berisi tanah. Harapannya air sungai tidak lagi masuk ke pemukiman penduduk.

Banjir Kali Pucang itu, dipicu adanya banjir kiriman dari perbukitan Kendeng Utara.  Begitu pula banjir bandang yang terjadi di Kronggen Brati, dan Taruman Klambu yang menyebabkan jalan raya Purwodadi-Kudus lumpuh akibat tergenang 30-60 cm.

Banjir bandang itu, juga menyebabkan  tanggul avour Daresan di Dusun Katekan jebol di dua tempat, dan avour (air buangan) Kronggen Brati jebol 15 meter.

Banjir kiriman dari perbukitan Kendeng Utara itu, juga menyebabkan jembatan di Dusun Gareh Grobogan putus pondasinya pada sisi kanan, sehingga tak bisa dilewati.

Bahkan posisi jembatan tampak menggantung. Rencananya pihak desa akan mengerahkan warganya kerja bakti membuat pondasi penyangga jembatan itu.

Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih menmgatakan, banjir di beberapa desa di Kecamatan Grobogan, Brati dan Klambu, Sabtu (25/1/2020) pukul 17.00 WIB  itu,akibat kiriman luapan banjir dari perbukitan Kendeng Utara.

 Ia mengatakan, daerah perbukitan itu, dari pukul 14.00-18.00 WIB diguyur hujan lebat. Dan airnya terbuang ke daerah bawah. Akibatnya banjir bandang melanda beberapa desa di 3 daerah kecamatan tersebut. Namun tidak lama air surut, meski sempat menggenangi rumah-rumah penduduk, sekolah, jalan dan fasilitas umum lainnya. (syam/TN)