KPK Periksa 3 Saksi terkait Kasus Korupsi 14 Proyek Fiktif PT Waskita Karya

GTOPNEWS.COM -  Tim Penyidik KPK kembali mendalami kasus dugaan korupsi 14 proyek fiktif yang dikerjakan PT Waskita Karya. Dalam kasus ini, KPK memeriksa tiga karyawan perusahan kontruksi di di bawah kendali PT Waskita Karya.

Mereka adalah Tri Mulyo Wibowo, Kwatantra, dan Julizar Kurniawan. Ketiganya diperika untuk melengkapi berkas penyidikan General Manager of Divison IV Waskita Karya Fathor Rachman (FR).

‘’Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka FR," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (21/10/2019).

Sebelumnya, KPK menetapkan General Manager of Divison IV Waskita Karya Fathor Rachman dan General Manager of Finance and Risk Department, Acting Corporate Secretary Waskita Karya Yuly Ariandi Siregar sebagai tersangka korupsi 14 proyek fiktif PT Waskita Karya.

Fathor Rachman dan Yuly Ariandi diduga menunjuk sejumlah perusahaan sub kontraktor mengerjakan pekerjaan fiktif 14 proyek PT Waskita Karya.

Sejumlah poyek itu tersebar di Sumatera Utara, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Timur, dan Papua. Febri mengatakan, proyek-proyek sebenarnya telah dikerjakan perusahaan lain namun dibuat seolah-olah dikerjakan empat perusahaan yang telah teridentifikasi.

Diduga empat perusahaan itu, tidak melakukan pekerjaan sebagaimana yang tertuang dalam kontrak. Namun PT Waskita Karya tetap melakukan pembayaran kepada perusahaan sub kontraktor tersebut.

Setelah menerima pembayaran, perusahaan-perusahaan sub kontraktor itu kemudian mengembalikan uang tersebut kepada sejumlah pihak. Termasuk, Fathor Rachman dan Yuly Ariandi.

Akibat perkara ini negara dirugikan sebesar Rp 186 miliar. Perhitungan itu merupakan jumlah pembayaran dari PT Waskita Karya kepada perusahaan-perusahaan sub kontraktor pekerjaan fiktif tersebut. (syam/TN)