Beberapa Nama Calon Menteri Jokowi Tercatat di KPK Pernah Jadi Saksi Kasus Korupsi

GTOPNEWS.COM - Presiden Jokowi memanggil calon menteri ke Istana Kepresidenan yang akan mengisi jajaran Kabinet Kerja jilid II. Mereka dipanggil sejak Senin – Selasa 21-22 Oktober 2019. Beberapa nama dari mereka itu, sempat terseret kasus korupsi. Meskipun hanya menjadi saksi.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah membenarkan hal itu. Ia mengatakan, beberapa calon menteri itu, pernah diperiksa KPK sebagai saksi dalam sejumlah perkara korupsi.

‘’Terkait dengan hal ini, saya informasi itu sudah banyak diketahui publik," kata Febri di Gedung KPK, Jakarta Selatan,  Selasa (22/10/2019).

Beberapa nama itu, adalah politikus Golkar Zainudin Amali, Ketua DPRD Jawa Timur Abdul Halim Iskandar (kakak Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar) dan politikus PKB Ida Fauziah.

Nama Zainudin Amali pernah disebut-sebut dalam kasus suap sengketa pilkada yang melibatkan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. Zainudin dan Akil disebut pernah melakukan komunikasi pada 1-2 Oktober 2013 melalui BlackBerry Messeger (BBM) untuk membicarakan sengketa Pilkada Jawa Timur.

Zainudin Amali pernah diperiksa dalam penanganan perkara suap Kementerian ESDM yang melibatkan Menteri ESDM Jero Wacik. Anggota legislator dari Jawa Timur tersebut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Sekjen ESDM Waryono Karno.

Bahkan, KPK juga sempat menggeledah kediaman dan kantor Zainudin yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi VII (energi, riset dan teknologi, dan lingkungan hidup). Kendati demikian, Zainudin menegaskan bahwa ia tidak pernah menerima aliran dana dari Sekjen ESDM.

Sedangkan Abdul Halim Iskandar sempat diperiksa KPK 31 Juli 2018. Saat itu Abdul Halim ditelisik soal hubungannya dengan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. Bupati Taufiq merupakan tersangka suap, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Sementara Ida Fauziah pernah menjadi saksi kasus dugaan korupsi pelaksanaan Haji 2012 sampai 2013. Ida saat itu sebagai Ketua Komisi VIII DPR dipanggil sebagai saksi untuk tersangka mantan Menteri Agama Surhadharma Ali.

"Ada beberapa kasus yang berjalan saat itu, seperti suap terhadap Ketua MK, gratifikasi Sekjen ESDM sebagai pengembangan OTT terhadap Kepala SKK Migas, suap dan gratifikasi Bupati Nganjuk dan juga kasus korupsi haji yang melibatkan Menteri Agama sebelumnya," kata Febri. (syam/TN)