KPK Minta Dana Parpol Dikelola Transparan

GTOPNEWS.COM - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menyatakan, bahwa pencegahan dan penindakan harus mengikuti kemajuan teknologi.

"Hal itu penting untuk mendukung kerja sama regional dan internasional,’’ kata Agus di Jakarta, kemarin.   

Selain itu kata Agus, KPK serius menginginkan pembenahan partai dalam mengelola dana bantuan parpol maupun dalam mengelola sistem pemilu/pemilukada.

Dengan itu, lanjutnya, bukan berarti sektor tindak pidana korupsi di politik masih menjadi dominan dalam penindakan di KPK. Tetapi saran dari KPK agar manajemen dan sistem kepartaian perlu dibenahi. Sehingga berjalan seiring dengan perkembangan teknologi.

"Justru tata-kelola, manajemen dan sistem kepartaian yang perlu dibenahi. Termasuk pendanaan partai dari pemerintah harus dapat dikelola dengan manajemen yang transparan dan akuntable," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan dalam sidang MPR 2019 di komplek Parlemen Senayan, Jakarta mengingatkan, bahwa seluruh pihak agar tidak menjadikan banyaknya kasus dan penindakan oleh lembaga penegak hukum sebagai tolak ukur keberhasilan.

"Berapa potensi kerugian negara yang bisa diselamatkan. Ini perlu kita garis bawahi," kata Presiden Jokowi.

Dia juga menyampaikan kepada seluruh penyelenggara negara agar secara terus menerus memperbaiki manajemen tata kelola sistem. Sebab menurutnya, tata kelola sangat berperan dalam proses penegakan hukum.

"Termasuk dalam ukuran kinerja aparat pengawasan dan birokrasi pelaksana," tandasnya. (syam/TN)