KPK Sidik Kasus Jual Beli Jabatan di Pemkab Kudus yang Diduga Bertarif - GROBOGAN TOP NEWS

KPK Sidik Kasus Jual Beli Jabatan di Pemkab Kudus yang Diduga Bertarif


GTOPNEWS.COM – Diduga jual beli jabatan di Pemkab Kudus bertarif. Namun KPK mengaku belum bisa menyebutkan nominalnya. Pasalnya penyidikan mengenai kasus itu, tengah berlangsung. Kasus ini menjerat Bupati Nonaktif Kudus Muhmmad Tamzil dan dua orang stafnya.
"Ada  semacam tarif untuk mengisi jabatan-jabatan tertentu di Pemkab Kudus. Nanti kita rilis ketika penyidikan selesai," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Jalan Kuningan, Jakarta Selatan.
Ia mengatakan, penyidik KPK masih mendalami temuan itu. Termasuk ada tidaknya kaitan dengan besaran nominal atau harga dari jabatan yang diperjualbelikan di Pemkab Kudus.
‘’Hal itu tengah didalami lebih lanjut. Tetapi belum bisa disampaikan sekarang. Tapi yang pasti tarif tersebut tergantung posisi-posisi jabatan dari eselon II, eselon III dan seterusnya,"  ujar febri.
Sejauh ini, kasus jual beli jabatan di Pemkab Kudus tidak jauh berbeda dengan kasus – kasus jual beli jabatan di beberapa daerah yang pernah ditangani KPK.
"Jadi ini agak mirip dengan kasus-kasus sebelumnya yang pernah ditangani KPK. Sebutlah di Kalteng, kemudian di Cirebon, Klaten (Jateng) dan di beberapa daerah lain termasuk di Kementerian Agama RI," kata Febri.
Sebelumnya Tim Penyidik KPK menyita sejumlah dokumen dari Kantor Bupati Kudus, Kantor Kepala Dinas PUPR dan Budpar.
"Dari lokasi tersebut disita sejumlah dokumen terkait dengan mutasi-mutasi jabatan di Kabupaten Kudus," tutur Febri.
Penggeledahan berlangsung Minggu 28 Juli 2019. Yang di geledah antara lain Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD), ruang kerja staf khusus bupati, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bagian Organisasi Kepegawaian Setda Kudus dan mobil Nissan Terrano milik bupati.
Tim KPK yang bertugas melakukan penggeledahan memakai rompi bertuliskan KPK dengan didampingi aparat kepolisian Resor Kudus serta Wakil Bupati Kudus M Hartopo dan Asisten III Setda Kudus Masut.
Bupati Kudus Muhammad Tamzil dan dua orang stafnya, yaitu staf khusus Bupati Kudus Agus Suranto dan Sekretaris DPPKAD Akhmad Soyan ditahan KPK di rutan yang berbeda.
Bupati Kudus Muhammad Tamzil dan Staf Khususnya Agus Suranto merupakan eks terpidana kasus korupsi. Keduanya pernah menjalani masa penahanan di Lapas Kedungpane, Semarang, Jawa Tengah. (syam/TN)

KPK Sidik Kasus Jual Beli Jabatan di Pemkab Kudus yang Diduga Bertarif KPK Sidik Kasus Jual Beli Jabatan di Pemkab Kudus yang Diduga Bertarif Reviewed by samsul huda on July 31, 2019 Rating: 5

No comments

Post AD