4 Kali Terjadi Longsor Susulan Cisolok, Tim Gabungan Masih Cari 20 Korban Tertimbun

GTOPNEWS.COM - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, evakuasi korban tanah longsor di Kampung Cimapag, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar, dimulai lagi Rabu (2/12/2018) pagi.  Sampai pukul 14.40 WIB jumlah korban meninggal akibat tanah longsor itu, berhasil ditemukan 15 orang di bawah timbunan tanah.

Selain korban jiwa, BNPB mencatat puluhan rumah di kampung itu,  tertimbun. Petugas gabungan dari TNI, Polri,  Basarnas, BPBD Sukabumi dan relawan masih melakukan pencarian terhadap korban hilang.

"30 rumah yang tertimbun longsor dalam kondisi rusak berat.  Puluhan rumah itu dihuni 32 kepala keuarga (KK) terdiri dari 101 jiwa. Dari jumlah tersebut 63 ditemukan selamat, 3 orang luka-luka, 15 orang meninggal dunia,’’ kata Sutopo di Jakarta, Rabu (2/1/2019).

Ia mengatakan hal itu ketika konferensi pers di kantornya Jakarta. Sutopo mengatakan, dari 15 orang meninggal itu, 11 – 13 jenazah sudah diidentifikasi, dan 20 orang masih dicari oleh Tim Gabungan dengan menggunakan alat berat.

Sutopo menyebut, tim gabungan terkendala kondisi cuaca dalam melakukan evakuasi. BNPB mencatat ada 4 kali longsor susulan dengan intensitas kecil. Ia mengingatkan agar para petugas berhati-hati menghindari kemungkinan longsor susulan.

"Kondisi tanah di lokasi kejadian berlumpur dan menjadi cukup rapuh lagi membahayakan. Sehingga prinsip pencarian adalah safety first," ujarnya.

Longsor Cimapag, Cisolok itu, terjadi Senin (31/12/2018) pukul 17.30 WIB. Longsor disebabkan derasnya intensitas hujan sehingga tanah perbukitan longsor dan menimbun puluhan rumah warga di sekitarnya. (syam/TN)