Mendagri Tjahyo Kumolo: Ukuran Penilaian Pemda Baik Tidak Dari Perolehan Status WTP
TOPNEWS.COM - Menteri
Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyambut baik rencana survei KPK dan BPS
mengenai proyek pengadaan barang/jasa dan perizinan di semua Pemda seluruh
Indonesia. Menurutnya, dengan adanya survei ini kinerja seluruh pemda bisa
termonitor.
Menurut Menteri Tjahyo, melalui model survei semacam ini, maka kegiatan Pemda terkait dengan perencanaan APBD, penetapan APBD di DPRD dan pelaksanaannya di lapangan akan bisa dimonitor dengan baik.
Jadi kata Menteri
Tjahyo, ukuran baik di Pemda bukan soal perolehan status WTP, tapi ukuran yang betul-betul
detail. Yaitu menyangkut keberhasilan perencanaan anggaran, penetapannya di
DPRD dan pelaksanaannya di lapangan.
‘’Kita menyambut baik baik inisiatif KPK dalam program pencegahan. Karena hal seperti ini, akan membantu Pemda se Indonesia menjadi lebih bagus dalam mengelola anggaran,’’ kata Mendagri Tjahyo Kumolo di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
‘’Kita menyambut baik baik inisiatif KPK dalam program pencegahan. Karena hal seperti ini, akan membantu Pemda se Indonesia menjadi lebih bagus dalam mengelola anggaran,’’ kata Mendagri Tjahyo Kumolo di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
Tjahjo secara khusus
mengapresiasi KPK karena telah menjalankan fungsi pencegahan dengan baik. Dia
meyakini, dengan pendampingan KPK dalam penganggaran dan perencanaan,
kasus-kasus korupsi seperti yang terjadi di Pemkot Bekasi dan lainnya tidak
akan terjadi.
"Sekali lagi kami mengapresiasi fungsi pencegahan. Dan KPK harus jalankan program pencegahan disamping penindakan,’’ ujarnya.
"Sekali lagi kami mengapresiasi fungsi pencegahan. Dan KPK harus jalankan program pencegahan disamping penindakan,’’ ujarnya.
Menteri Tjahyo
mengatakan, KPK sudah mendatangi semua daerah. Baik budgeting-nya, planing-nya,
semua dijanjikan Pemda berjalan baik. Tetapi prakteknya masih ada kepala daerah
yang tertangkap KPK terkait perizinan, proyek pengadaan barang/jasa, jual beli
jabatan dan lainnya.
‘’Maka implementasinya
di lapangan perlu disuvai. Dan hasilnya nanti dibicarakan lagi dengan Pemda. Yang
masih baik diminta diperbaiki. Yang sudah bagus diminta untuk ditingkatkan
menjadi lebih bagus lagi. Sehingga kasus di Bekasi tidak terjadi lagi," jelas
Mendagri Tjahjo. (syam/TN)
Mendagri Tjahyo Kumolo: Ukuran Penilaian Pemda Baik Tidak Dari Perolehan Status WTP
Reviewed by samsul huda
on
November 20, 2018
Rating:
Post a Comment