Eni Saragih: Pengurus Munaslub Golkar Kembalikan Uang Rp 700 Juta ke Penyidik KPK

TOPNEWS.COM -  Tersangka kasus suap proyek PLTU Riau-1 Eni Maulani Saragih mengatakan, bahwa uang Rp 700 juta yang dikembalikan pengurus Partai Golkar ke penyidik KPK merupakan hasil suap dari proyek PLTU Riau-1. Suap itu digunakan untuk Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar tahun 2017.

Mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu juga mengungkapkan, sosok yang mengembalikan uang itu adalah panitia Munaslub 2017 Partai Golkar.

Eni mengatakan, uang itu, dikembalikan secara bertahap dari total yang diterima sebesar Rp 2 miliar. Ditegaskan lagi, bahwa uang tersebut merupakan hasil suap proyek PLTU Riau-1 yang diberikan kepada Golkar.

"Itu dari panitia Munaslub Golkar, mereka mengembalikan secara bertahap," kata Eni usai diperiksa sebagai tersangka di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).

Eni menegaskan, apa yang disampaikannya kepada penyidik KPK merupakan fakta kebenaran, bahwa Partai Golkar mendapat aliran dana suap tersebut.

"Itu dari panitia munaslub. Itu memberikan bukti bahwa memang uang yang Rp 2 miliar itu untuk Munaslub Golkar," jelas Eni. (syam/TN)