Pemerintah Kembali Akan Impor Beras 500 Ribu Ton - GROBOGAN TOP NEWS

Pemerintah Kembali Akan Impor Beras 500 Ribu Ton


JAKARTA (TopNews.Com) -  Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, bahwa pemerintah akan kembali membuka keran impor beras sebanyak 500 ribu ton. Kemendag memberikan batas impor kepada Perusahaan Umum Bulog sepanjang April-Juli 2018.
"Kami sudah menerbitkan persetujuan impor untuk 500 ribu ton yang kedua," kata Oke di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Ia mengatakan, izin impor beras tahap kedua itu, dikeluarkan saat rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di Kemenko Perekonomian. Namun, ia tidak ingat kapan persisnya rapat tersebut berlangsung.
"Rakortasnya kira-kira satu sampai dua minggu yang lalu," ujarnya. Diperoleh keterangan, impor beras terpaksa dilakukan karena beras stok nasional tak mencukupi kebutuhan untuk kebutuhan beberapa bulan mendatang. Sebab panen Januari-April 2018, Bulog tak mampu menyerapnya secara maksimal. Bulog beralasan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani di atas ketetapan HPP Rp 3.700/kg.
Namun Oke membantahnya. Ia mengatakan, impor beras dilakukan untuk menekan harga pasar yang masih tinggi. Sebelumnya, pemerintah juga sudah mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton pada Januari 2018. Impor dilakukan untuk menjamin ketersediaan pasokan di pasar.
Saat harga beras medium dalam negeri naik tinggi dari HET. Kementerian Perdagangan menetapkan HET beras kualitas medium Rp 9.450/kg untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.
.
Oke memberikan beberapa opsi kepada Bulog mengenai negara – negara mengimpor beras seperti Vietnam, Thailand, Myanmar, Kamboja, India, dan Pakistan. (syam/TN)

Pemerintah Kembali Akan Impor Beras 500 Ribu Ton Pemerintah Kembali Akan Impor Beras 500 Ribu Ton Reviewed by samsul huda on May 15, 2018 Rating: 5

No comments

Post AD