Antisipasi Harga Anjok, Mentan Amran Ajak Bulog Siap-siap Serap Gabah Petani - GROBOGAN TOP NEWS

Antisipasi Harga Anjok, Mentan Amran Ajak Bulog Siap-siap Serap Gabah Petani

GROBOGAN (TopNews) – Panen padi musim tanam (MT) I Oktober-Maret (Okmar) di Kabupaten Grobogan, Demak, Pati, Kudus, Sragen dan sekitarnya telah berlangsung mulai awal Januari 2018. Bahkan di Desa Ngeluk, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan (Jateng), panen perdana dilakukan Kepala Balitbang Kementerian Pertanian (Kementan) Muhammad Syakir, Kamis (11/1/2018). Panen ratusan hektare ini berlangsung di sawah pompanisasi.
Kemudian disusul panen lanjutan di lahan pompanisasi di Desa Menduran, Kecamatan Brati,  oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Mentan mengajak rombongan terkait dengan program Tanam dan Panen Padi Tiap Hari Menuju Kedaulatan Pangan. Antara  lain Aster Kasad TNI-AD Mayjen Supartodi, DPD-RI Denty Eka Pratiwi.
Wakil Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Ilyas Payong, Ketua KTNA Winarno Tohir, Ketua KPPU Syarkawi Rauf, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Indrajit, Kasdam Pangdam IV Diponegoro Brigjen Bakti Agus Fajari,  Direktur Bulog Androyanto, perwakilan Bank BUMN, Dirut PT SHS Syaiful Bahri.
Mereka diajak untuk memastikan panen raya tengah berlangsung di daerah-daerah sentra tanaman padi. Dengan itu diharapkan dapat menekan harga beras di pasaran yang kini naik Rp 12.000/kg. Atau naik Rp 2.550/kg dari ketentuan harga eceran tertinggi (HET) Rp 9.450/kg. Selain itu diharapkan mereka dapat mendorong Bulog segera melakukan pengamanan harga gabah di tingkat petani ketika harga gabah kering panen (GKP) turun.
‘’Bulog harus segera menyerap gabah petani ketika harga panen raya nanti anjlok,’’ kata Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Grobogan, Selasa (23/1/2018). Hari Rabu (24/1/2018) kemarin Menteri Amran bersama rombongan itu, ganti panen raya di Sragen, Jateng. Bahkan pihaknya dilapori, bahwa harga gabah di daerah itu mulai turun dibanding awal Januari 2018.
Awal Januari 2018 dilaporkan, harga gabah kering panen (GKP) mencapai Rp 5.500/kg, kini turun menjadi Rp 5.100/kg akibat mulai meluasnya panen padi di daerah-daerah sentra tanaman padi. Atau dalam hitungan hari turun Rp 400/kg. Meski demikian penurunan harga itu dinilai aman, karena posisinya masih berada di atas harga pembelian pemerintah (HPP) Rp 3.700/kg.
Menteri Amran mengatakan, seiring makin banyaknya pasokan gabah ke pasar, maka harga mulai turun. Untuk mengantisipasi agar harga gabah tidak makin merosot, Menteri Amran Sulaiman mengajak Bulog untuk siap-siap menyerap gabah petani.
"Kita sudah dengar harga gabah mulai turun. Kami, pemerintah bersama Bulog akan bekerja sama, sehingga harga tidak akan jatuh di bawah HPP. Jangan sampai petani merugi. Itu arahan Presiden Joko Widodo. Karena itu kami keliling Jawa, dan lusa nanti ke Kalimantan untuk memantau kondisi di lapangan,” katanya. (syam/TN)
Antisipasi Harga Anjok, Mentan Amran Ajak Bulog Siap-siap Serap Gabah Petani Antisipasi Harga Anjok, Mentan Amran Ajak Bulog Siap-siap Serap Gabah Petani Reviewed by samsul huda on January 24, 2018 Rating: 5

No comments

Post AD