KPK Mendadak Geledah Kantor Wali Kota Malang

MALANG (Top News) -  Sejumlah petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendadak menggeledah ruang kerja Wali Kota Malang, Wakil Wali Kota Malang, dan memeriksa beberapa ruang di balai kota itu, Rabu (9/8/2017). Tim Satuan Tugas (Satgas) KPK juga menggeledah Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Kota Malang. Usai digeledah kantor dinas tersebut, langsung disegel.

Tidak diketahui dalam kasus apa KPK mengeledah ruang kerja orang pertama, dan kedua di Kota Malang itu. 

Sekretaris Daerah Kota Malang Wasto mendampingi penyidik KPK menggeledah beberapa ruang Wali Kota dan Wakil Wali Kota secara bergantian. Di depan pintu utama dua orang polisi bersenjata laras panjang menjaga proses penggeledahan.

Saat penggeledahan, wartawan mencoba membuntuti gerak gerik penyidik KPK dan saling berebutan mengambil gambar. Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto minta awak media memberi kesempatan penyidik KPK untuk menjalankan tugasnya.

 "Sudah cukup, silakan mundur sedikit," kata Nur.  Humas Pemkot Malang Nur mengaku tak mengetahui kasus yang menyebabkan adanya penggeledahan itu.

Adalah Mustakim, petugas Satuan Polisi Pamong Praja kali pertama menerima kedatangan enam orang penyidik KPK. Lalu mereka meminta diantar ke ruang kerja Wali Kota Malang Mochamad Anton.

"Mereka datang pukul 09.00 WIB tidak berseragam," katanya. Namun saat penggeledahan berlangsung mereka berseragam mengenakan rompi KPK.

Saat itu, Wali Kota Anton, tak ada di ruang kerjanya. Berdasarkan jadwal di Humas Pemerintah Kota Malang, Anton tengah menjalani general check-up di Rumah Sakit Panti Nirmala Malang.

Dia tak mengetahui keperluan KPK itu. Sejumlah anggota Satpol PP juga ikut membantu proses pengamanan, menjaga penggeledahan KPK.

Di tempat terpisah, juru bicara KPK tengah mengikuti diskusi dengan pakar hukum tata negara dan pegiat masyarakat sipil di gedung pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang. Sehingga belum dapat dikonfirmasi.

Tahun lalu, sejumlah pimpinan DPRD Kota Malang diperiksa penyidik KPK di Jakarta. Belum diketahui apakah penggeledahan ini berkaitan dengan pemeriksaan anggota DPRD itu, atau justru ada kasus lain. (syam/TN)