KPK Tunggu Kehadiran Ketua DPR - GROBOGAN TOP NEWS

KPK Tunggu Kehadiran Ketua DPR



JAKARTA (Top News) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menunggu kehadiran Ketua DPR RI Setya Novanto.  Jumat (7/7/2017), Ketua Umum DPP Golkar itu, dipanggil KPK lagi untuk dimintai keterangan terkait kasus mega proyek pengadaan e-KTP tahun anggaran 2011-2012.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, Ketua DPR itu dimintai keterangan untuk tersangka Andi Narogong dalam kasus e-KTP. Sampai pukul 14.00 WIB, Setnov tidak ada tanda-tanda hadir. 
Febri mengatakan, dua pnggilan sebelumnya, Setnov panggilan akrab Ketua DPR itu, selalu datang antara pukul 10.00-11.00 WIB. Namun kali ini sampai pukul 14.00 WIB belum ada tanda-tanda hadir ke KPK.  Beberapa jam kemudian, pihaknya mendapatkan informasi bahwa Setnov  berhalangan hadir karena sakit.
Kabiro Kesetjenan DPR Hani Tahaptari melaporkan ke KPK, bahwa Pak Setnov sakit vertigo, sehingga tidak dapat memenuhi panggilan KPK.
Bersamaan itu, KPK memanggil empat orang saksi dari DPR untuk dimintai keterangannya sebagai saksi, termasuk Setya Novanto, untuk tersangka Andi Narogong. Jumat itu KPK mengagendakan pemeriksaan sejumlah saksi dalam kasus e-KTP dari legislatif. Diantaranya Setya Novanto, Jafar Hapsah, Khatibul Umam Wiranu, dan Mirwan Amir yang diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Andi Narogong.
Febri menghimbau para anggota DPR memenuhi panggilan sebagai saksi. Lantaran surat pemanggilan sudah disampaikan sejak jauh hari.  Minggu belakangan ini, KPK fokus pada pemanggilan terhadap saksi DPR terkait proyek e-KTP yang merugikan negara Rp 2.3 triliun. Mantan Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar, mantan Wakil Ketua Banggar DPR Olly Dondokambey, mantan anggota Komisi II DPR Yasonna Laoly dan Ganjar Pranowo turut diperiksa penyidik KPK sebagai saksi untuk tersangka Andi Narogong.
Nama-nama yang hadir sebagai saksi itu tertulis dalam surat dakwaan dan tuntutan milik dua terdakwa sebelumnya, yaitu mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri Irman, dan mantan Pejabat Pembuat Komitmen di Kemendagri Sugiharto. Mereka disebut telah menerima sejumlah uang dari Andi Narogong sebagai kompensasi agar proyek e-KTP senilai Rp 5.9 triliun bisa berjalan mulus.
Andi jadi sorotan saat nama Setya Novanto selalu dikaitkan dengannya. Selama proses persidangan sejumlah saksi mengatakan Andi Narogong adalah orang dekat Setya Novanto. Bahkan dalam proyek e-KTP, Setya yang menjabat sebagai Ketua Fraksi Golkar saat itu menyerahkan urusan proyek kepada Andi, meski Andi tidak ikut serta secara langsung dalam pengerjaan proyek tersebut.
Kesaksian terdakwa Irman menandaskan fakta tersebut dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tipikor Jakarta Pusat.
"Saya diajak ke ruang Ketua Fraksi Golkar sama Andi. Saya diajak menemui Pak Setya Novanto," kata Irman saat menyampaikan kesaksiannya sebagai terdakwa dalam sidang korupsi e-KTP di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (12/6/2017).
Ia menceritakan maksud Andi menemui Setya untuk meminta kepastian soal pembahasan anggaran di DPR.  "Pak Nov gimana nih anggaran biar Pak Irman enggak ragu ragu," kata Andi kepada Setya Novanto seperti yang disampaikan Irman dalam persidangan.
"Ini sedang kita koordinasikan. Perkembangannya nanti dengan Andi," jawab Setya.
Adanya pertemuan di ruang Setya menindaklanjuti kedatangan Andi ke kantor Irman guna membahas proyek yang akhirnya merugikan negara Rp 2.3 triliun itu. Rencana kedatangan Andi sudah diketahui Irman setelah ia dipanggil oleh mantan Ketua Komisi II DPR, Burhanudin Napitupulu dan menjelaskan pengerjaan proyek tersebut butuh perhatian kepada Komisi II DPR. Perhatian dalam pembahasan ini diakui Irman adalah permintaan uang sebagai pelicin agar pengerjaan proyek bisa lancar. (syam/TN)
KPK Tunggu Kehadiran Ketua DPR KPK Tunggu Kehadiran Ketua DPR Reviewed by samsul huda on July 09, 2017 Rating: 5

No comments

Post AD