Penipu Sasar CPNS Bidan - GROBOGAN TOP NEWS

Penipu Sasar CPNS Bidan


GROBOGAN ( Top News ) – Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan, bahwa belakangan ini banyak orang memanfaatkan momen pengangkatan bidan CPNS dengan meminta sejumlah uang.  Di luar sana (di tengah masyarakat-red) banyak informasi menyebutkan, bahwa ada pihak-pihak tidak bertanggungjawab mengambil keuntungan pribadi dalam proses pengangkatan bidan di daerah ini dari pegawai tidak tetap (PTT) Kemenkes menjadi CPNS.

‘’Hal ini tidak bisa dibiarkan karena kabarnya banyak yang sudah menjadi korban, Nominalnya dari jutaan sampai ratusan juta,’’ kata Bupati Grobogan Sri Sumarni di Purwodadi, Grobogan (Jateng), Kamis (18/5/2017). 

Ia mengatakan hal itu ketika menyerahkan SK pengangkatan 220 bidan PTT Kemenkes menjadi CPNS di Gedung Riptaloka Setda. SK itu diserahkan setelah terbitnya Nota Persetujuan Penetapan NIP dari Kantor Regional I BKN Yogyakarta terhadap Pegawai Tidak Tetap (PTT) Kementerian Kesehatan Kabupaten Grobogan yang lulus seleksi CPNS  pada 16 Juli 2016.

Bupati mengingatkan, pola pikir masyarakat termasuk para bidan  menanggapi ulah pihak tak bertanggungjawab itu, tak perlu berpikir lama. Tegaskan saja, bahwa hal itu penipuan.  Bahkan penipuan seperti itu, seringkali menggunakan nama pejabat Badan Kepegawaian Pelatihan Pendidikan Daerah (BKPPD), bahkan nama bupati.

Sejumlah bidan itu kata Bupati Sri, diangkat dari PTT Kemenkes menjadi CPNS atas dasar penghargaan pemerintah atas pengabdiannya selama ini.  Bahkan pengabdian mereka diakui dalam masa kerja golongan sebagai CPNS.

Proses yang memakan waktu sejak tes tertulis Juli 2016, baru saat ini  mendapatkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai CPNS, hampir satu tahun.  Hal ini tidak terlepas dari berbagai pertimbangan pemerintah dalam proses pengangkatan sejumlah bidan itu.

‘’Dengan diangkatnya saudara sebagai CPNS merupakan sebuah nikmat luar biasa, karena pada kenyataannya masih banyak tenaga nonPNS yang bekerja di instansi pemerintah yang belum mendapatkan kesempatan untuk diangkat menjadi CPNS,’’ ujar bupati.

Ia berharap, para bidan CPNS bekerja dengan baik, memberikan pelayanan santun dan ramah kepada masyarakat. Sebagai CPNS bukan berarti perjuangan telah berakhir, justru sebaliknya perjuangan  baru dimulai, dengan status baru diharapkan  bisa lebih berdedikasi terhadap pekerjaan dan pengabdian sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

”Demikian halnya dalam menjaga perilaku. Hal ini tidak hanya di lingkungan kedinasan, tetapi juga dalam kehidupan keluarga dan kemasyarakatan, karena seringkali kita menjadi sorotan warga masyarakat. Apalagi di pemberitaan saat ini, seakan-akan PNS adalah biang keladi pemborosan uang negara,” kata bupati. (syam/TN)
Penipu Sasar CPNS Bidan Penipu Sasar CPNS Bidan Reviewed by samsul huda on May 18, 2017 Rating: 5

No comments

Post AD