Kades Diminta Transparan Kelola APBDes - GROBOGAN TOP NEWS

Kades Diminta Transparan Kelola APBDes




GROBOGAN ( Top News ) -  Gubernur Jateng Ganjar Pranowo  mengingatkan  para kepala desa (Kades) di Grobogan transparan dalam mengelola keuangan desa dari APBDes. Sebab rakyat di masing-masing desa berhak mengetahui anggaran dan kegiatan yang tertera dalam APBDes itu.
Demikian dikatakan Gubernur Jateng Ganjar dalam sarasehan Lesehan dengan Kades se Kabupaten Grobogan di rumah dinas (Rumdin) Bupati, komplek Kantor Setda Jl Gatot Subroto Purwodadi, Grobogan (Jateng), Senin (15/5/2017) sore. 
Dalam acara tersebut Gubernur Ganjar mengenakan pakaian adat Jawa, yaitu pakai blangkon, baju koko gelap dan sarung dalang. Hal tersebut dilakukan untuk melestarikan budaya Jawa di kalangan pemangku desa, sehingga adat Jawa ini tidak hilang tergerus di tengah arus modernisasi dan teknologi elektronik (HP dan sejenisnya).
Cara berpakaian seperti itu diupayakan Gubernur Ganjar terus dilakukan setiap bertemu dengan para Kades di Jateng. Diharapkan dapat ditiru oleh semua kades ketika sarasehan dengan rakyatnya di desa.
Gubernur Ganjar mengatakan, dana desa yang diperoleh dari lelang banda desa, dari bantuan Pemkab, Pemprov dan pemerintah pusat setiap tahunnya makin besar. Digunakan untuk apa saja dana itu, masyarakat di masing-masing desa berhak mengetahui penggunaannya.  Itu sebabnya, kades diingatkan terbuka dalam mengelola APBDes dengan rakyatnya.
Di bagian lain Gubnernur Ganjar menyinggung mengenai infrastruktur jalan di Grobogan. Ia mengatakan, jalan di daerah ini banyak yang rusak. Pihaknya berjanji akan membantu menuntaskan perbaikan jalan tersebut, meski kondisi jalan di daerah lain juga membutuhkan penanganan cepat.
‘’Memang jalan di Grobogan banyak yang rusak parah.  Namun daerah lain seperti Cilacap, Brebes, Wonogiri dan lainnya juga membutuhkan perhatian lebih. Yang penting mari kita sama-sama berupaya menuntaskan perbaikan jalan ini dengan cepat,’’ jelasnya.
Sarasehan di rumah dinas bupati dijadwalkan berlangsung pukul 14.30 WIB. Maka sebelum jam itu para kades se Kabupaten Grobogan sudah berkumpul di rumah dinas bupati.  Namun karena kesibukan Gubernur Ganjar, pertemuan baru dapat dimulai pukul 17.10 WIB karena Gubernur Ganjar datang terlambat dua jam. Praktis sarasehan tidak dapat berlangsung lama karena keburu salat magrib. (syam/TN)

GROBOGAN ( Top News ) -  Gubernur Jateng Ganjar Pranowo  mengingatkan  para kepala desa (Kades) di Grobogan transparan dalam mengelola keuangan desa dari APBDes. Sebab rakyat di masing-masing desa berhak mengetahui anggaran dan kegiatan yang tertera dalam APBDes itu.
Demikian dikatakan Gubernur Jateng Ganjar dalam sarasehan Lesehan dengan Kades se Kabupaten Grobogan di rumah dinas (Rumdin) Bupati, komplek Kantor Setda Jl Gatot Subroto Purwodadi, Grobogan (Jateng), Senin (15/5/2017) sore. 
Dalam acara tersebut Gubernur Ganjar mengenakan pakaian adat Jawa, yaitu pakai blangkon, baju koko gelap dan sarung dalang. Hal tersebut dilakukan untuk melestarikan budaya Jawa di kalangan pemangku desa, sehingga adat Jawa ini tidak hilang tergerus di tengah arus modernisasi dan teknologi elektronik (HP dan sejenisnya).
Cara berpakaian seperti itu diupayakan Gubernur Ganjar terus dilakukan setiap bertemu dengan para Kades di Jateng. Diharapkan dapat ditiru oleh semua kades ketika sarasehan dengan rakyatnya di desa.
Gubernur Ganjar mengatakan, dana desa yang diperoleh dari lelang banda desa, dari bantuan Pemkab, Pemprov dan pemerintah pusat setiap tahunnya makin besar. Digunakan untuk apa saja dana itu, masyarakat di masing-masing desa berhak mengetahui penggunaannya.  Itu sebabnya, kades diingatkan terbuka dalam mengelola APBDes dengan rakyatnya.
Di bagian lain Gubnernur Ganjar menyinggung mengenai infrastruktur jalan di Grobogan. Ia mengatakan, jalan di daerah ini banyak yang rusak. Pihaknya berjanji akan membantu menuntaskan perbaikan jalan tersebut, meski kondisi jalan di daerah lain juga membutuhkan penanganan cepat.
‘’Memang jalan di Grobogan banyak yang rusak parah.  Namun daerah lain seperti Cilacap, Brebes, Wonogiri dan lainnya juga membutuhkan perhatian lebih. Yang penting mari kita sama-sama berupaya menuntaskan perbaikan jalan ini dengan cepat,’’ jelasnya.
Sarasehan di rumah dinas bupati dijadwalkan berlangsung pukul 14.30 WIB. Maka sebelum jam itu para kades se Kabupaten Grobogan sudah berkumpul di rumah dinas bupati.  Namun karena kesibukan Gubernur Ganjar, pertemuan baru dapat dimulai pukul 17.10 WIB karena Gubernur Ganjar datang terlambat dua jam. Praktis sarasehan tidak dapat berlangsung lama karena keburu salat magrib. (syam/TN)
Kades Diminta Transparan Kelola APBDes Kades Diminta Transparan Kelola APBDes Reviewed by samsul huda on May 17, 2017 Rating: 5

No comments

Post AD