KPK Tahan Kontraktor Proyek Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 Mimika

 

GTOPNEWS.COM – Lagi, KPK menahan satu tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Tersangka itu adalah Teguh Anggara (TA) selaku Direktur PT Waringin Megah (PT WM), sebagai kontraktor pelaksana proyek pembangunan gereja tersebut.

‘’Hari ini KPK menahan kontraktor itu untuk 20 hari ke depan di rumah tahanan (Rutan) KPK Gedung Merah Putih,’’ kata Wakil Ketua Alexander Marwata saat konferensi pers di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Kontraktor itu ditahan setelah diperiksa beberapa jam di Gedung KPK Lantai II.

Usai diperiksa pelaksana proyek pembangunan  gereja itu diminta mengenakan rompi tahanan KPK yang telah disediakan dan kemudian kedua tangannya diborgol.

Yang bersangkutan digiring ke ruang konferensi pers Gedung KPK untuk ikut mendengarkan jalannya keterangan pers yang dipaparkan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.

Sebelumnya KPK menetapkan Bupati Mimika Eltinus Omaleng sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan Gereja Kingmi Mile 32 di Kabupaten Mimika. KPK menduga kasus ini menyebabkan kerugian negara Rp 21,6 miliar.

Selain Eltinus Omaleng, KPK menetapkan dua tersangka lain, yakni Marthen Sawy (MS) selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) dan Teguh Anggara (TA) selaku Direktur PT Waringin Megah (PT WM). Total kontrak proyek pembangunan gerja itu mencapai Rp 46 miliar.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan, bahwa ketiga tersangka diduga melanggar ketentuan Peraturan Presiden No 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah. Eltinus bersama Teguh diduga menerima fee masing-masing 7 persen dan 3 persen dari besarnya pagu kontrak.

‘’Dari hasil penyidikan, proyek pembangunan gereja itu tidak sesuai dengan kontrak. Banyak sub-sub pekerjaaan yang disalahgunakan untuk kepentingan pribadi,’’ kata Firli. (syam/TN)