Kebutuhan Batubara Industri Semen Melonjak Tinggi, Jadi 16,66 Juta Ton - GROBOGAN TOP NEWS

Kebutuhan Batubara Industri Semen Melonjak Tinggi, Jadi 16,66 Juta Ton

 

GTOPNEWS.COM - Kebutuhan batubara untuk industri semen tahun ini melonjak tinggi menjadi 16,66 juta ton dari serapan tahun sebelumnya 4,45 juta ton.

Kementerian Perindustrian mencatat, total proyeksi kebutuhan itu berasal dari 15 pabrik semen. Proyeksi kebutuhan tersebut umumnya memperhitungkan target pertumbuhan produksi pabrikan semen.

Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Non Logam (BGNL) Kemenperin Wiwiek Pudjiastuti mengatakan industri semen yang paling banyak menyerap batubara adalah PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR), PT Semen Tonasa, dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP).

Kebutuhan batubara di tiga pabrikan itu masing-masing 2,44 juta ton, 2,16 juta ton, dan 1,63 juta ton. Totalnya 16,66 juta ton.

‘’Hal ini merupakan proyek kebutuhan industri semen terhadap batubara dari Januari - Desember 2022,’’ kata Wiwiek dalam webinar online di Jakarta.

Pihaknya mengakui, sampai saat ini harga khusus US$ 90 per metrik ton dalam skema domestic market obligation (DMO) belum dapat dinikmati oleh pabrikan semen secara merata.

Skema itu sebelumnya diatur dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.206/2021.

Bahkan Kementerian ESDM kini tengah memperluas cakupan penerima harga DMO untuk seluruh industri kecuali smelter melalui Kepmen ESDM No.58/2022.

‘’Perusahaan semen ada sebagian yang bisa berkontrak [dengan harga khusus], namun ada beberapa yang juga tidak berkontrak,’’ ujarnya. Wiwiek mengapresiasi perluasan batubara dengan harga khusus itu. Namun demikian dia memberi catatan mengenai pengawasan dan evaluasi pemberlakuan harga khusus selama ini. Pemerataan harga batubara DMO diharapkan tidak hanya bagi pabrikan semen, tetapi juga sektor industri pengguna lain. (syam/TN)

Kebutuhan Batubara Industri Semen Melonjak Tinggi, Jadi 16,66 Juta Ton Kebutuhan Batubara Industri Semen Melonjak Tinggi, Jadi 16,66 Juta Ton Reviewed by samsul huda on April 06, 2022 Rating: 5

No comments

Post AD