Corona Grobogan Hari Ini: Positif Tambah 1, Totalnya Jadi 540 Orang

 

GTOPNEWS.COM - Jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, belum ada tanda-tanda berubah. Sampai tadi siang, posisinya masih cenderung meningkat. Meskipun angka peningkatannya relatif kecil.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan merilis, bahwa hari ini Minggu (18/10/2020) warga daerah itu, yang dinyatakan terinfeksi virus corona (Covid-19) hanya satu orang. Yaitu atas nama RA (30) Sedayu 1/3 Grobogan. Kini yang bersangkutan dirawat di RS Panti Rahayu Jalan R Suprapto Purwodadi.

Ketua Harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, warga itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19) setelah hasil swabnya dari laborat kesehatan Jateng turun tadi pagi.

Tidak diketahui riwayat pasien itu sampai terkena serangan virus corona. Diduga yang bersangkutan tertular pasien Covid-19 sebelumnya.

Namun untuk memastikannya, Tim Gugus Tugas segera mendatangi tempat tinggal pasien itu, untuk mengadakan tracing (penelusuran) terhadap keluarga, tetangga dekat dan orang-orang yang pernah kontak lagsung dengan pasien tersebut.

‘’Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di tempat itu,’’ kata Endang di Purwodadi, Minggu (18/10/2020).

Bersamaan tracing pihaknya akan mengadakan penyemprotan disinfektan dan membagikan masker gratis pada keluaga pasien tersebut.

Sementara itu pasien sembuh dilaporkan ada dua porang, yaitu Mirza Yuniarti (31) Jalan Sinawah 4/10 Kronggen Brati, dan Siti Shofiyah (55) Daleman 5/2 Kemiri Gubug.

Adapun pasien meninggal dunia akibat Covid-19 ada satu orang, yaitu Moh. Abdul Aziz (46) Sembodro 3/1 Godong.

Jenazahnya langsung dimakamkan Tim Gugus Tugas di kampung halamannya dengan protokol kesehatan pencegahan Coivid-19 yang ketat.

Sampai hari ini kasus Covid-19 di Kabupaten Grobogan totalnya secara akumulatif menjadi 540 orang. Dari jumlah itu,  411 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 76 orang meninggal dunia. Selebihnya 64 orang masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit, dan menjalani isolasi mandiri di rumah dan puskesmas. (syam/TN)