Kepala Kesbangpol Haerudin Ditunjuk Jadi Pjs Bupati Grobogan Sampai Desember 2020

 

GTOPNEWS.COM - Enam Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Daerah di Jateng dikukuhkan Gubernur Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (25/9) malam.

Sejumlah pejabat itu, akan memimpin 6 daerah dari 26 September – 5 Desember 2020, karena petahananya maju sebagai calon kepala daerah dalam Pilkada 2020. Mereka adalah Kepala Bapenda Tavip Supriyanto (Pjs Kota Semarang), Kepala Kesbangpol Haerudin (Pjs Bupati Grobogan), Kepala Dinas ESDM Sujarwanto (Pjs Bupati Klaten).

Asisten Pemerintahan Pemprov Jateng Sarwa Pramana (Pjs Bupati Purbalingga), Kabiro Adm Pengadaan Barang dan Jasa Yuni Astuti (Pjs Bupati Purworejo), dan Kabiro Kesra Imam Maskur (Pjs Bupati Rembang).

Karena pandemi Covid-19, maka acara pelantikan dilakukan secara daring, sedangkan penyematan tanda jabatan dilakukan sendiri oleh pejabat yang dilantik. Kemudian prosesi penyerahan SK Kemendagri dengan dibacakan.

Ganjar Pranowo minta para Pjs Wali Kota dan Bupati segera bekerja cepat dan tepat seperti pelaksanaan pelantikan malam hari ini.

“Dengan waktu yang tidak lama saya pesan untuk komunikasi dengan baik persoalan pemerintahan. Khususnya terkait penanganan Covid-19. Kita tidak bisa main-main, musti dilakukan dengan disiplin tinggi,” kata Ganjar.

Pihaknya meminta para Pjs Bupati dan Wali Kota mengawal kondisi daerahnya yang sedang dalam suasana Pilkada.

“Pastikan ikuti ketentuan penyelenggara pemilu, karena akan muncul ketentuan terkait tahapan Pilkada, apalagi masuk kampanye maka pengendalian masyarakat pasti tak mudah, koordinasi dengan forkopimda setempat,” ujarnya.

Ia berpesan pada Pjs Wali Kota dan Bupati untuk tidak mengizinkan segala kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan tak mengindahkan protokol kesehatan. Hal itu, menyusul acara dangdutan yang melibatkan ribuan massa di Kota Tegal.

“Boleh diizinkan kalau kegiatannya khusus dan pastikan bisa mengendalikan. Kalau tidak bubarkan,” ungkapnya.

Ganjar juga meminta agar diberikan laporan mingguan terkait perkembangan sosial hingga ekonomi daerah.

Malam ini mereka diminta segera komunikasi dengan Bupati Wali Kota yang akan cuti untuk dapat briefing sehingga bisa lakukan tugas, dan terus edukasi untuk protokol kesehatan ke masyarakat. (syam/TN)