Corona Grobogan: Positif Tambah 5 Orang, Sembuh 5, dan Meninggal 1 Orang

GROBOGAN (GTopNews.Com) -  Kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di Kabupaten Grobogan, Jateng, angkanya terus bertambah.

Hari ini Rabu (23/9/2020), Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 daerah itu, merilis ada tambahan 5 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19). Dan pasien yang dinyatakan sembuh juga tambah 5 orang, meninggal dunia 1 orang.

Lima orang pasien yang dinyatakan positif Covid-19 itu adalah Ny S (54) Kalongan Purwodadi, SA (21) Cabean Ngraji Purwodadi, AS (38) Pelem Gabus, HRSBA (76) Banyuwono II, dan Ny S (61) Kemloko Godong. Kelimanya dirawat di RSUD Dr Raden Soedjati Purwodadi.

Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah hasil swab (tes sampel dahak tenggorokan dan hidung) dari laborat kesehatan keluar siang tadi.

Tim Gugus Tugas hari ini mengadakan tracing (penelusuran) ke 5 rumah pasien, tetangga-tetangganya dan orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien tersebut.

‘’Hal ini kami lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di sejumlah desa itu,’’ kata Ketua Harian Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih di Purwodadi, Rabu (23/9/2020)

Selain tracing, pihaknya juga mengadakan pembagian masker dan penyemprotan disinfektan di lima rumah pasien itu, dan tetangga-tetangga terdekatnya.

Pasien yang dinyatakan sembuh hari ini juga ada 5 orang. Mereka adalah Soewadi (75) Bandil Plosoharjo Toroh, Agus Koribul Ahwan (33) Ginggangtani Gubug, bayi Tri Yuliani (2 hari) Gundi Godong, Acong Suwi (31) Ngasihan Lemahputih Brati, dan Hari Sugiarto (27) Tunggu Penawangan.

Sementara itu pasien meninggal 1 orang atas nama  Suwarti (61) Kemloko Godong. Sebelumnya dia dirawat di RSUD Dr Raden Soedjati Purwodadi. Jenazahnya langsung dikebumikan Tim Gugus Tugas dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan ketat.  

Sampai kemarin kasus Coivoid-19 di Grobogan totalnya secara akumulatif menjadi 422 orang. Dari jumlah itu, 339 orang di antaranya dinyatakan sembuh, dan 57 orang meninggal dunia. Selebihnya 17 orang dirawat di sejumlah rumah sakit, dan 9 orang memilih isolasi di rumah dengan pengawasan ketat Tim Medis Gugus Tugas. (syam/TN)