Sekda Positif Covid-19, Sebanyak 75 Pejabat di Pemkab Grobogan Jalani Tes Swab

)

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Bupati dan pejabat di jajaran Pemkab Grobogan, Rabu (15/7/2020) menjalani tes swab masal (uji sampel dahak tenggorokan dan hidung) di halaman Kantor Wakil Bupati, Jalan Gatot Subroto Purwodadi, Grobogan.

Mereka diharuskan menjalani tes swab karena sebelumnya para pejabat terdiri atas kepala bagian, kepala dinas, kabid dan lainnya itu pernah kontak langsung dalam rapat bersama dengan Sekda Muhammad Sumarsono.

Sekda kini dirawat di RSUD Dokter Raden Soedjati akibat terkena serangan virus corona (Covid-19). Dia dinyatakan terinfeksi virus itu setelah melakukan tes swab mandiri di RS UNS Solo, Sabtu (11/7/2020).

Bupati Grobogan Sri Sumarni mengatakan tes swab masal ini dilakukan sebagai usaha memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan Setda. Sebab Sekda Marsono, panggilan akrabnya, telah dinyatakan terinfeksi virus corona.

‘’Kita harus bergerak cepat dari kemungkinan virus itu menyebar kemana-mana melalui tes swab. Sebab sebelumnya Pak Sekda berinteraksi dengan kepala OPD memimpin rapat, termasuk rapat dengan DPRD,’’ kata Sri di Kantor Setda Grobogan, Rabu (15/7/2020).

Pihaknya telah meminta Gugus Tugas Cepat Penanganan Covid-19, BPBD dan Dinas Kesehatan untuk menggelar tes swab kepada seluruh kepala OPD dengan serentak di Setda.

Beberapa staf Setda yang sempat berinteraksi dengan Sekda belakangan juga diminta melakukan tes swab bersama pejabat OPD.

Alat  laborat untuk itu telah disiapkan di halaman Kanor wakil Bupati, lingkungan Setda. Alat tersebut diambil dari Pemprov Jateng di Semarang kemarin. Alat tersebut merupkan bantuan pemerintah untuk daerah-daerah dengan angka pasien Covid-19 tinggi.

Adapun tenaga teknis untuk itu, sementara didatangkan dari Tim Laborat Kesehatan Jateng. Mereka ini sekaligus melatih tim teknis dari RSUD Dokter Raden Soedjati dalam menangani tes swab.

Bupati mengatakan usai swab kepala OPD, Kabag, Kasubag, Kadinas, Kabid di jajaran Pemkab Grobogan yang pernah berinteraksi langsung dengan Sekda diminta menjalani isolasi mandiri selama 3 hari di rumah.

Hal ini lanjut Bupati Sri, dikhawatirkan mengganggu kinerja roda pemerintahan Pemkab Grobogan. Sebab pejabatnya pada diisolasi mandiri selama 3 hari di rumah. Namun pihaknya tetap optimis pelayanan masyarakat tak terganggu.

‘’Mereka tetap harus memberikan pelayanan pada masyarakat melalui vedeo call, wahatsApp (WA) atau secara secara online,’’ ujarnya.

Sementara itu tes swab hari ini diberlakukan untuk 75 orang pejabat OPD, kabag dan kasubag di lingkungan Setda. Kemudian besok pagi semua anggota DPRD.

Hasil tes swab itu akan turun dari Laborat Kesehatan rujukan 3 hari  lagi. Sambil menunggu hasil tersebur, mereka diminta isolasi mandiri di rumah.

Selain swab, ASN di lingkungan Setda diminta melakukan rapit tes. Bila dinyatakan reaktif, mereka langsung menjalani tes swab hari itu juga di halaman Kantor Wakil Bupati.

Rencananya swab dan rapit tes akan dilangsungkan dua hari sampai  besok pagi. Hari ini khusus pejabat di lingkungan Setda, OPD dan ASN yang kontak langsung dengan Sekda.

Hari berikutnya kegiatan itu dilangsungkan di DPRD. Sebab sebelumnya Sekda ikut rapat dengan dengan anggota Dewan di DPRD. (syam/TN)