Pedagang Kena Covid-19 Meninggal Dunia, Pasar Toroh Ditutup

GROBOGAN (GTopNews.Com) - Pasar Toroh di Desa Sindurejo Kecamatan Toroh Kabupaten Grbogan, Jateng, ditutup akibat Ny S (64) pedagang di pasar itu  meninggal dunia terinfeksi virus corona.

Penutupan pasar itu akan berlangsung 14 hari sejak 1 – 15 Juli 2020.

Ketua Harian Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Endang Sulistyoningsih mengatakan, pasien Covid-19 yang meninggal itu, bertempat tinggal di sekitar pasar. Maka warga berinisiatif bahwa jalan menuju rumah tersebut ditutup untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kampung sekitarnya.

Penutupan pasar itu diumumkan langsung oleh desa dan kecamatan atas persetujuan Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Kabupaten Grobogan.

Terkait penutupan pasar itu, kemarin semua pedagang kelontong, sayur mayur, dan pertokoan di pasar itu, dilarang beraktifitas hingga ada pengumuman resmi dari desa dan kecamatan.

Bila ada yang bandel, akan didatangi Tim Keamanan Covid-19 yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Kepolisian, Kodim dan lainnya untuk diberi penjelasan mengenai sanksi yang akan dijatuhkan.

Tim Gugus Cepat kemarin melakukan rapit test masal di pasar itu untuk menelusuri kemungkinan pedagang tertular dari pasien Covid-19 tersebut.

Sedikitnya 50 pedagang mengikuti rapit test. Hasilnya semua pedagang dinyatakan nonreaktif. Namun penutupan pasar tetap dilakukan karena pasien Covid-19 yang meninggal dunia adalah pedagang di pasar tersebut.

Kepala Desa Sindurejo Tejo Mulyono Hadi mengatakan, empat hari setelah rapit test itu, Tim Gugus Cepat akan melakukan rapid test kedua terhadap semua pedagang.

Jika nanti ada pedagang yang reaktif maka pasar akan tetap ditutup. Namun bila semua pedagang dinyatakan nonreaktif, pasar akan dibuka kembali dengan standart protokol kesehatan.

Sehubungan ditutupnya pasar itu, pedagang dikabarkan banyak yang pindah jualan di Pasar Depok, sekitar 2 km dari pasar Toroh. Pedagang yang pindah tempat tersebut umumnya pedagang sayur mayur, pisang mentah, ayam dan lainnya.

Camat Toroh Arifin membenarkan, bahwa pasien Covid-19 yang meninggal dunia itu adalah pedagang di Pasar Sundurejo Toroh. Sebelumnya yang bersangkutan dirawat di RS Permata Bunda Purwodadi.

Pasien Covid-19 itu dilaporkan mempunyai riwayat penyakit bawaan. Saat dilakukan rapid test hasilnya reaktif. Maka langsung ditindaklanjuti dengan uji swab. Hasilnya keluar  Senin (29/6) kemarin, bahwa yang bersangkutan dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Tim Gugus Cepat Penanganan Covid-19 Grobogan juga melakukan tracking (penelusuran) terhadap keluarga pasien, tetangga dan orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien Covid-19 tersebut.

Selain itu pihaknya bersama desa dan kecamatan melakukan penyemprotan disinfektan di pasar tersebut rutin selama 14 hari. (syam/TN)