KPK Dalami Temuan BPK soal Dana APBN Masuk Rekening Pribadi

GTOPNEWS.COM – KPK segera melangkah mendalami temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)   mengenai pengelolaan APBN    di lingkungan kementerian/lembaga yang menggunakan rekening pribadi.

Hal itu dilakukan KPK untuk mengendus ada atau tidaknya dugaan tindak pidana korupsi.

BPK telah melansir bahwa ada kementerian/lembaga yang dalam pengelolaan keuangan negara masuk ke rekening pribadi.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan terkait dengan itu, KPK akan mendalami indikasi tersebut di sejumlah kementerian/lembaga seperti dilansir BPK.

‘’Secepatnya kami turun ke lapangan menyelidiki kasus itu," kata Ghufron di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).

Jika hal itu hanya kesalahan administrasi pihaknya meminta untuk segera memiperbaiki. Namun KPK tetap melakukan tindakan hukum jika ditemukan dugaan tindak pidana korupsi.

Adanya penggunaan rekening pribadi dalam pengelolaan dana APBN di lingkungan kementerian/lembaga terungkap dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2019. 

Menurut Ketua BPK Agung Firman Sampurna, total temuan pengelolaan dana APBN dengan menggunakan rekening pribadi mencapai Rp 71,78 miliar. Temuan itu tersebar di 5 kementerian/lembaga.

Antara lain di Kementerian Pertahanan, Kementerian Agama, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kementerian Lingkungan Hidup - Kehutanan (KLHK) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir.

Agung menjelaskan, secara umum hal itu tentu tidak diperbolehkan dan dapat dikenakan sanksi administratif hingga pidana jika ditemukan kerugian negara.

Namun menurutnya hingga saat ini belum ditemukan adanya indikasi kerugian negara. Sebab belum ditemukan penyalahgunaan dari uang negara yang masuk rekening pribadi tersebut. (syam/TN)