Patuhi KPK, Program Kartu Prakerja Dihentikan Sementara Waktu

GTOPNEWS.COM - Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang empat dihentikan untuk sementara waktu. Hal ini menyusul rekomendasi KPK terkait pengelolaan program Kartu Prakerja di tengah pandemi Covid-19.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin mengatakan hal itu melalui video conference via Zoom di Jakarta, Senin (22/6/2020).

Pihaknya 20 maret  lalu launching program Kartu Prakerja dan MOU antara platform. Sebelumnya 7 april 2020 dilaksanakan ratas tentang efektifitas program jaring pengaman sosial oleh KPK.

Kemudian 2 Juni 2020, KPK menyurati Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto terkait risiko inefisiensi dan kerugian negara dalam pelaksanaan Kartu Prakerja.

KPK merekomendasikan adanya evaluasi dari praktik sebelumnya dievaluasi dan penghentian sementara pendaftaran program ini.

Kemenko Perekonomian kata Rudy telah menindaklanjuti kajian KPK dengan mengadakan rapat teknis bersama kementerian dan otoritas terkait lainnya.

Hasilnya tim teknis dibentuk untuk memperbaiki tata kelola program Kartu Prakerja. Tim itu dipimpin Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

Tim teknis juga bertanggung jawab melihat tata kelola agar sesuai prosedur hukum yang berlaku. Termasuk Peraturan Presiden (Perpres) dan peraturan hukum turunannya.

Rudy menambahkan, pihaknya tengah memperbaiki Perpres yang selama ini menjadi rujukan dalam pelaksanaan program Kartu Prakerja.

Sebab Perpres ini disusun sebelum adanya pandemi Covid-19 di Indonesia. Sehingga program ini bertujuan meningkatkan kompetensi dan menambah produktivitas calon pekerja bukan sebagai bantuan sosial. 

"Dengan adanya pandemi Covid-19 ini, ada instrumen untuk penyaluran bansos. Artinya ini  yang harus kita sesuaikan dengan tata kelola regulasi yang baru," ujar Rudy. (syam/TN)