KPK Tidak Terpengaruh dengan Hembusan DPO Harun Masiku Meninggal Dunia

GTOPNEWS.COM – Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengtakan, bahwa pihaknya tetap berupaya menangkap Harun Masiku, meskipun yang bersangkutan dihembuskan telah meninggal dunia.

Ia menegaskan, KPK tidak akan terganggu dengan isu tersebut. Bahkan akan terus mencari keberadaan tersangka bersama kepolisian.

‘’Gambar-gambar Harun Masiku sebagai DPO telah disebar luas ke penjuru tanah air. Sampai hari ini tim KPK maupun kepolisian tidak menemukan indikasi Harun meninggal,’’ kata Nawawi di Jakarta, Kamis (14/5/2020)

Ia mengatakan penyidikan perkara itu, tetap berjalan. KPK tidak terpengaruh dengan spekulasi-spekulasi dari beberapa pihak mengenai dugaan telah meninggalnya tersangka yang jadi buronan itu.

Sebelumnya kemungkinan tewasnya Harun Masiku dikemukakan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) dan Indonesia Police Watch (IPW). Kedua lembaga itu mengatakan, bahwa Harun Masiku besar kemungkinannya telah meninggal. Hal ini didasari dari tidak adanya informasi terkait keberadaannya sejak dinyatakan sebagai DPO.

Koordinator MAKI Boyamin mengaku sudah mengecek langsung ke Sumatera Selatan mencari informasi mengenai keberadaan Harun Masiku. Namun dia tak mendapati informasi apa-apa.

Dia kuga sudah melacak ke Dapil harun di Sumsel dan kawan-kawan lamanya di Jakarta tapi semua tak ada hasil.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch(IPW)  Neta Pane mengatakan sejak ditetapkan sebagai tersangka Harun tak terlacak hinga sekarang. Diduga Harun sudah tewas.

Harun Masiku adalah tersangka suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang menjerat eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, dan Saeful.

Suap diberikan agar Wahyu menyetujui permohonan pergantian antarwaktu (PAW) Partai PDI Perjuangan dari Riezky Aprilia sebagai anggota DPR RI Dapil I Sumsel kepada Harun Masiku. (syam/TN)