KPK Serius Awasi Proyek Alat Kesehatan terkait Penanganan Pandemi Covid-19

GTOPNEWS.COM – Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan bahwa pihaknya serius mengawasi pengadaan barang/jasa terkait penanganan pandemi Covid-19.

‘’Tidak boleh ada korupsi dalam pengadaan barang/jasa di tengah pandemi corona. Maka harus diawasi serius, baik alat kesehatannya, bantuan insentif untuk dokter dan tenaga medis, maupun alat pengaman diri (APD),’’ kata Firli dalam rapat dengan tim pengawas penanganan virus Corona bentukan DPR RI yang digelar secara virtualdi Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Selain itu, KPK akan fokus mengawasi bantuan sosial. Dan donasi dari pihak ketiga. Rapat dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar (Cak Imin) selaku ketua tim pengawas. Rapat disiarkan secara langsung di YouTube DPR. 

Firli menjelaskan dalam mengawasi pengadaan barang/jasa KPK telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga. KPK juga mengikuti kegiatan pengadaan yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Langah awal yang kami lakukan terkait pengadaan, kami koordinasi ke LKPP dan BPKP. Begitu pertama kami lakukan, kami mengikuti kegiatan pengadaan yang dilakukan Gugus Tugas, Kementerian Kesehatan, dan kementerian lain,’’ ujarnya.

Pihaknya juga mengawasi sumbangan pihak ketiga. Hal itu untuk mematikan tidak ada penyalahgunaan dalam penyaluran barang di tengah masyarakat.

"Tidak boleh ada korupsi di celah manapun, dan tidak boleh ada kickback, tidak boleh ada kecurangan," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan Kementerian Sosial (Kemensos) untuk menggandeng KPK dalam program penyaluran bansos Covid-19. Dengan itu harapannya praktik korupsi bansos dapat dicegah. (syam/TN)