KPK Siap Tindaklanjuti Mafia Pengadaan Alkes bila Menteri BUMN Lapor

GTOPNEWS.COM - KPK menyatakan siap memberantas mafia pengadaan alat kesehatan (alkes) di lingkungan perusahan BUMN.

Plt Jubir KPK Ali Fikri mengatakan, sejak awal pihaknya berkomtimen mengawal pengadaan barang dan jasa di tengah penanganan pandemi virus corona (Covid-19).

‘’Kalau Kementerian BUMN melaporkan mafia itu ke KPK, kami siap menindaklanjutinya,’’ kata Ali Fikri  di Gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (17/4/2020).

Ia mengatakan hal itu menanggapi pernyataan Menteri BUMN Erick Thohir tentang adanya mafia dalam pengadaan alat kesehatan.

Ali mengatakan KPK bertindak tegas terhadap pihak yang bermain dalam pengadaan barang dan jasa Alkes, Lebih-lebih hal itu untuk memenuhi kebutuhan penanganan pandemi Covid-19.

Itu sebabnya Ali meminta Kementerian BUMN melaporkan informasi mafia pengadaan alat kesehatan itu ke Bagian Pengaduan KPK. Sehingga KPK  dapat menelaah dan mendalaminya.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyinggung adanya mafia dalam pengadaan alat kesehatan. Hal itu terjadi karena impor alat kesehatan Indonesia sangat besar.

Menurut Erick, mafia itu terjadi karena para pedagang alat kesehatan lebih suka terus-terusan mengimpor alat kesehatan ketimbang memproduksinya di dalam negeri, sebab dinilai jauh lebih menguntungkan.

Erick mengatakan, saat ini Indonesia masih 90 persen impor alat kesehatan dari luar negeri. Padahal alkes merupakan komoditas penting yang menyangkut kesehataan jutaan nyawa, sehingga ketergantungan perlu dikurangi. (syam/TN)