310 Warga Bangsri Diisolasi Akibat Seorang Warganya Positif Covid-19

GROBOGAN (GTopNews.Com) – Sedikitnya 310 warga Desa Bangsri, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah diisolasi secara mandiri selama 14 hari. Hal itu dilakukan menyusul salah satu satu warga itu, dinyatakan positif corona. Kini warga tersebut tengah dirawat di RSU Dr Soedjati Purwodadi.

Isolasi  mandiri itu diikuti satu RW 04 Desa Bangsri terdiri atas 129 kepala keluarga (KK), atau sekitar 310 orang anggota keluarga.

Beberapa warga mengatakan, isolasi itu berlangsung setelah seorang warga Bangsri dinyatakan positif Covid-19. Yaitu sejak tanggal 11 April selama 14 ke depan.

Kini jalan dan perbatasan menuju Desa Bangsri dijaga ketat warga dan TNI-Polri. Mereka menyemprotkan disinfektan pada setiap warga yang lalu lalang ke desa itu.

Sementara itu penjagaan juga berlangsung di Desa Jambangan, tetangga Desa Bangsri. Hal ini dilakukan agar warga tidak menerobos masuk ke area terlarang.

Camat Geyer Aris Ponco Wibowo kepada awak media membenarkan hal itu. Ia mengatakan, isolasi ini diawasi ketat perangkat Desa Bangsri dan pemuda setempat.

‘’Kesehatan mereka terus dipantau Tim Medis Puskesmas,’’ kata Aris di Geyer, Grobogan, Senin (13/4/2020).

Mereka mendapatkan bantuan sembako dari Pemkab selama diisolasi 14 hari. Setiap KK menerima beras 20 kg, telur 1,5 kg dan minyak goreng 1 liter.

Terkait dengan warga yang mudik, Camat Geyer mengatakan, perantau yang mudik harus lapor ke RT dan kemudian diteruskan ke perangkat desa. Hal itu dilakukan untuk mengatur teknis isolasi yang dilakukan.

‘’Semua orang yang mudik ke kampung halaman wajib hukumnya diperiksa kesehatannya oleh tim medis Puskesmas dan kemudian diisolasi mandiri selama 14 hari,’’ ujar Aris.

Meski demikian pihaknya minta supaya warga tidak mudik, karena corona tengah mewabah di semua daerah. Ia mengatakan, di tempat perantuannya di Jabotabek kebutuhan makannya ditanggung pemerintah. Jadi tak perlu mudik. (syam/TN)