11 Titik Tanggul Sungai Jajar Jebol, Ratusan Hektare Padi Terendam

GROBOGAN (GtopNews.Com) -  Ratusan hektare tanaman padi di Desa Sumberejosari, Mojoagung, Putatnganten, dan Rawoh di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan (Jateng) terbenam akibat banjir yang melanda daerah itu.

Tanaman pangan itu kebanjiran akibat tanggul Sungai Jajar yang melintasi daerah itu,  jebol, Selasa (31/12/2019) sore. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Tetapi sebagian tanaman padi di empat desa tersebut, diduga rusak akibat terpendam lumpur.

Beberapa petani mengatakan, ratusan hektare tanaman padi itu, baru saja dipupuk urea, ponska, ZA, untuk kedua kalinya dengan pupuk subsidi yang dibeli dari pedagang pengecer dengan harga di atas HET Rp 130.000/sak.  Beberapa petani mengatakan,   pupuk itu dibeli mahal karena stok di kelompok tani dua minggu belakangan kosong. Tidak diketahui mengapa pupuk jatah petani tersebut kosong di tingkat kelompok tani.

‘’Di mana-mana pupuk bersibsidi itu, di tingkat kelompok tani kosong. Tetapi di pasaran bebas, pedagang eceran banyak yang menjualnya, namun dengan harga tinggi,’’ kata Manto, petani Mojoagung, Karangrayung, Rabu (1/1/2020).

Sementara itu, tanggul Sungai Jajar itu jebol akibat daerah hulu sungai (perbukitan Kendeng Selatan) dan Kecamatan Karangrayung sekitarnya diguyur hujan lebat dari pukul 14.00-18.00 WIB.

Camat Karangrayung Hardimin mengatakan, 11 titik tanggul yang jebol itu berada di empat desa tersebut. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pengairan bersama warga,  kemarin berusaha menutupnya dengan karung berisi pasir.

Sedangkan dari BPBD dan Dinas Pengairan berusaha mendatangkan alat berat (beghu) untuk membantu menutup sejumlah tanggul yang jebol tersebut.

Ia mengatakan, dari pendataan sementara, sekitar 100 rumah di empat desa itu, kebanjiran. Namun tidak parah. Sedang 25 hektare tanaman padi diduga rusak akibat diterjang banjir.

Belum diketahui berapa kerugian akibat banjir itu. Karena tim desa, kecamatan dan BPBD masih mengadakan pendataan di lapangan. (syam/TN)