KPK Segera Panggil Menpora Diperiksa Sebagai Tersangka Suap Dana Hibah KONI

GTOPNEWS.COM – Penyidik KPK segera memanggil Menpora Imam Nahrowi untuk diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah KONI. Pemanggilan itu dilakukan menyusul ditetapkannya menteri itu, sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

‘’Penyidik secepatnya memanggil yang bersangkutan untuk diperiksa sebagai tersangka,’’ kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata saat konferensi pers di Gedung KPK Jaan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (18/9/2019).

Ia mengatakan, Menpora Imam Nahrowi 3 kali dipanggil penyidik KPK sebagai saksi kasus suap dana hibah KONI tahun anggaran 2018. Namun dia tidak pernah datang tanpa alasan yang jelas.

‘’Sebelumnya KPK telah mengadakan penyidikan terhadap keterlibatan Imam daam kasus ini. Bahkan Agustus 2019  KPK sudah menyimpulkan bukti permulaan yang cukup dan terpenuhi,’’ ujar Alex

Penyidikan itu bersamaan asisten pribadinya Miftahul Ulum (MIU) sejak 28 Agustus 2019.
Dan KPK telah menahan Ulum, Rabu (11/9) untuk 20 hari pertama di Rutan Cabang KPK , tepatnya di belakang Gedung Merah Putih KPK.
KPK telah menetapkan Imam dan Ulum sebagai tersangka dalam pengembangan perkara suap terkait penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018.
Imam diduga menerima suap dengan total Rp 26,5 miliar.
Uang itu diduga merupakan commitment fee atas pengurusan proposal hibah yang diajukan KONI ke Kemenpora TA 2018, penerimaan terkait Ketua Dewan Pengarah Satlak Prima, dan penerimaan lain yang berhubungan dengan jabatan IMR selaku Menpora.

Uang itu diduga digunakan untuk kepentingan pribadi Menpora dan pihak Iain yang terkait.
Rinciannya dalam rentang waktu 2014-2018, Menpora melalui Ulum diduga menerima uang sejumlah Rp 14,7 miliar.
Selain uang itu, dalam rentang waktu 2016-2018, KPK menemukan IMR selaku Menpora diduga meminta uang Rp 11,8 miliar ke KONI.