KPK Geledah 5 Rumah Bambang terkait Suap Mafia Minyak Mentah Pertamina Energy

GTOPNEWS.COM - KPK telah menetapkan mantan Managing Director Pertamina Energy Service Pte Ltd (PES) Bambang Irianto sebagai tersangka karena diduga menerima suap USD 2,9 juta dari perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy.  

Terkait dengan kasus itu, KPK menggeledah lima tempat. Rencananya KPK juga menggeledah kantor Pertamina Energy Trading Ltd (Petral). Karena sebelumnya Bambang merupakan direktur Pertamina Energy Trading.
"Saat ini untuk kepentingan penyidikan, KPK menggeledah lima tempat di Jakarta dan sekitarnya. Penggeladahan itu telah berlangsung  5-6 September 2019," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (10/9/2019).
Dari penggeledahan itu, lanjut Laode, KPK menyita sejumlah dokumen penting terkait dengan kasus yang menjeratnya. Dikatakan, KPK terus berupaya melakukan penelusuran dan pengembalian aset yang dikorupsi tersangka semaksimal mungkin . 

"Yang pasti beberapa dokumen pengadaan dan data tentang aset tersangka telah kami sita untuk bahan penyidikan lebih lanjut. Data itu cukup banyak karena suap yang diterima cukup signifikan, maka KPK terus berupaya melakukan penelusuran dan asset recovery," ujar Laode.
Lima tempat yang digeledah itu adalah rumah Bambang di Jalan Pramukasari 3, Jakarta.. Rumah Bambang di Komplek Ligamas, Pancoran, Jakarta Selatan. Apartemen Bambang di Salemba Residence, Jakarta Pusat.
Kemudian rumah Bambang di Cempaka Putih Timur, Jakarta Pusat. Rumah Bambang di Jalan Cisanggiri II Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (syam/TN).