KPK: Pengakuan Bowo soal Nusron Wahid Siapkan Amplop Tak Didukung Bukti - GROBOGAN TOP NEWS

KPK: Pengakuan Bowo soal Nusron Wahid Siapkan Amplop Tak Didukung Bukti


GTOPNEWS.COM - KPK buka suara terkait pengakuan Bowo Sidik Pangarso tentang uang Rp 8 miliar yang disita KPK dalam OTT terhadap dirinya. Ia mengaku, bahwa uang itu dikumpulkan atas perintah Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan Golkar Nusron Wahid. Bowo diminta menyiapkan 400 ribu amplop untuk serangan fajar. Menurut KPK, pengakuan itu, tidak bisa digunakan alat bukti. Wakil Ketua KPK Saut Siitumorang mengatakan, pengakuan seseorang saja tidak cukup.
"KPK tidak memerlukan pengakuan saja dalam membuktikan sebuah peristiwa Tipikor. Sebab pengakuan memerlukan pembuktian di mana proses itu berlangsung di penyidikan saat ini," kata Saut Situmorang di Jakarta, Rabu (10/4/2019).
Saut mengatakan, KPK hanya masuk pada isu yang relevan dengan tugas dan kewenangan yang diatur KUHP. Terkait dengan itu, pihaknya meminta semua pihak menunggu bagaimana penyidik mengembangkan kasus ini.

"Jadi kita tunggu saja seperti apa penyidik mengembangkan hal itu," ujar Saut.

Sebelumnya, Bowo Sidik menyebut nama Nusron. Menurut Bowo, Nusron yang memerintahkannya menyiapkan 400.000 amplop berisikan uang pecahan Rp 20.000 dan Rp 50.000 itu.
"Ya Nusron Wahid yang meminta untuk menyiapkan itu," kata Bowo usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (5/4/2019).
Bowo ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap dari Marketing Manager PT Humpuss Kimia Transportasi (HTK) Asty Winasti. Anggota Komisi VI DPR ini diduga menerima suap dari Asty lewat seseorang bernama Indung dengan jumlah sekitar Rp 1,5 miliar dalam 6 kali pemberian dan Rp 89,4 juta yang disita saat OTT terhadap Bowo.

Suap itu diduga diberikan agar Bowo membantu proses perjanjian penggunaan kapal PT HTK oleh PT Pupuk Indonesia Logistik (Pilog). Selain duit dari Asty, Bowo diduga menerima gratifikasi Rp 6,5 miliar.
Uang Rp 1,5 miliar dan Rp 6,5 miliar total senilai Rp 8 miliar itulah yang disebut berada dalam 400.000 amplop. KPK menduga amplop-amplop itu bakal digunakan untuk serangan fajar demi kepentingan pemilu legislatif yang diikuti Bowo di Dapil Jateng II nomor urut 2 dari Partai Golkar.
Nusron sendiri telah membantah memerintahkan Bowo menyiapkan amplop itu. Dia juga mengaku tidak tahu-menahu soal amplop tersebut.
"Tidak benar pengakuan Bowo itu," kata Nusron di Jakarta, Selasa (9/4).(syam/TN)


KPK: Pengakuan Bowo soal Nusron Wahid Siapkan Amplop Tak Didukung Bukti KPK: Pengakuan Bowo soal Nusron Wahid Siapkan Amplop Tak Didukung Bukti Reviewed by samsul huda on April 10, 2019 Rating: 5

No comments

Post AD