KPK Geledah Rumah dan Kantor Bowo di DPR Terkait Kasus Suap Penyewaan Kapal

GTOPNEWS.COM - Tim Penyidik KPK menggeledah empat lokasi di Jakarta terkait kasus yang menjerat anggota DPR Fraksi Golkar Bowo Sidik Pangarso, Sabtu (30/3/2019).

Penggeledahan itu dalam rangka menindaklanjuti kasus dugaan suap dalam kerjasama penyewaan kapal antara PT Humpuss Transportasi Kimia (PT HTK) dan PT Pupuk Indonesia Logistik (PT PILOG).

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, bahwa  tim penyidik KPK bergerak melakukan penggeledahan di empat lokasi di Jakarta. Empat lokasi itu adalah rumah tersangka  Bowo Sidik Pangarso di Pasar Minggu. Kemudian kantor PT Pupuk Indonesia di Gedung Pusri. Kantor PT HTK dan ruang kerja Bowo Sidik di Gedung DPR.

"Dari proses penggeledahan itu ada dokumen-dokumen yang terkait dengan pokok perkara yang disita. Yaitu yang relevan dengan proses penyidikan," ujarnya.

Dalam kasus ini, Bowo diduga menerima uang tujuh kali dengan nilai Rp 1,6 miliar. Rinciannya senilai Rp 221 juta dan 85.130 dollar Amerika Serikat. Pihak terduga pemberi suap adalah Marketing Manager PT HTK Asty Winasti. Uang tersebut diduga merupakan commitment fee untuk membantu pihak PT HTK menjalin kerjasama penyewaan kapal dengan PT PILOG.

Penyewaan itu terkait dengan kepentingan distribusi PT PILOG. Bowo diduga diduga meminta fee kepada PT HTK atas biaya angkut yang diterima, sejumlah 2 dollar Amerika Serikat per metrik ton. Bowo diduga telah menerima fee sebanyak tujuh kali di berbagai tempat, seperti rumah sakit, hotel, dan kantor PT HTK. (syam/TN)