Penyerapan Anggaran Triwulan I Tahun Anggaran 2019 di Grobogan Tak Penuhi Target

GROBOGAN (GTopNews.Com) - Lagi, penyerapan anggaran Triwulan I dari Januari - Maret 2019 di Pemkab Grobogan (Jateng) tidak memenuhi target. Tahun sebelumnya pada triwulan yang sama, penyerapan anggaran itu, juga di bawah target.

Tidak diketahui mengapa hal itu terjadi dalam setiap tahunnya. Padahal pemerintah pusat selalu mengingatkan agar penyerapan anggaran terserap sesuai target. Sehingga penyerapan anggaran tidak menumpuk di akhir tahun anggaran.

Demikian terungkap dalam  Rapat Koordinasi Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan (Rakor POP) Triwulan I Tahun 2019 di Gedung Riptaloka Setda Grobogan, Senin (25/3/2019).

Rakor dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Muhammad Soemarsono, diikuti oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di daerah itu.  

Sekda Soemarsono mengatakan, penyerapan anggaran secara keseluruhan Triwulan I Tahun Anggaran 2019 masih di bawah target.  Atau belum sesuai dengan target yang ditetapkan.

‘’Capain penyerapan ini masih jauh dari target, maka perlu dipacu untuk menghindari penyerapan yang terlampau tinggi pada akhir tahun anggaran,’’ kata Sekda Soemarsono.

Dengan kondisi seperti itu, maka pekerjaan yang harus dilaksanakan pada Triwulan I akan dikerjakan pada tiga triwuan berikutnya.

Menyingung alokasi anggaran belanja langsung dikatakan, bahwa anggaran belanja langsung APBD 2019 mencapai Rp 1,06 triliun. Dana ini sudah dialokasikan untuk membiayai 1.857 kegiatan yang tersebar di 49 OPD.

Target penyerapan anggaran akhir Februari 2019 sebesar Rp 85 miliar, namun baru teralisasi 2,1 persen atau sekitar Rp 17,1 miliar lebih. Adapun target fisik sebesar 12,99 persen baru tercapai 9,89 persen.

Itu sebabnya dia meminta semua kepala OPD segera melaksanakan program yang sudah direncanakan sehingga serapan anggaran bisa tercapai sesuai target. Semua kendala yang menjadi penyebab lambatnya penyerapan anggaran diminta secepatnya diidentifikasi dan dicarikan solusinya.

Kebiasaaan menunda pekerjaan hingga menumpuk pada akhir tahun anggaran diwanti-wanti jangan sampai terjadi lagi. Program kerja yang sudah direncanakan agar segera dilaksanakan tepat waktu dengan memprioritaskan pekerjaaan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Pihaknya berharap tahun anggaran 2019 ini semua pekerjaaan yang sudah direncanakan bisa terlaksanakan 100 persen.  Tahun 2018 ada beberapa pekerjaan yang tidak terlaksana. Kalau ada proyek yang gagal dilaksanakan seperti itu, menurutnya, eman-eman. Sebab anggarannnya sudah disiapkan dan hasil proyek tersebut sudah dinantikan masyarakat. (syam/TN)