Hujan Deras Guyur Grobogan Sebabkan Tanggul Sungai Jajar di Karangrayung Jebol

GROBOGAN (GTopNews) – Daerah Grobogan diyuru hujan lebat, menyebabkan banjir melanda sebagan wilayah Godong-Karangrayung, Sabtu - Minggu (2-3/3/2019) kemarin. Banjir di tempat itu terjadi akibat tanggul Sungai Jajar di Karangrayung jebol akibat tak mampu menahan tekanan arus banjir kiriman.

Beberapa ruas jalan jurusan Godong-Karangrayung terendam banjir setinggi 30-30 cm. Akibatnya jalan menuju Juwangi (Boyolali) lewat Karangrayung lumpuh total. Bahkan hingga Minggu (3/3/2019) banjir masih menggenagi beberapa ruas jalan tersebut. Namun airnya sudah surut banyak dibanding Sabtu (2/3/2019) malam.

Beberapa pengguna jalan mengaku terjebak banjir di Dusun Jajar Desa Sumberejosari dan Desa Mojoagung Kecamatan Karangrayung. Ketinggian luapan banjir Sungai Jajar yang menggenangi jalan raya di desa itu mencapai 40 cm.

‘’Roda motor tenggelam sehingga kami tak dapat meneruskan perjalanan,’’ kata Jumangin, warga Mojoagung. 

Sebagian pengguna jalan nekad menerobos arus banjir itu, meski motor yang dikendarai akhirnya macet di tengah genangan.

Camat Karangrayung Hardimin kepada awak media membenarkan, bahwa banjir yang menggenangi jalan itu, akibat tanggul Sungai Jajar di Desa Sumberejosari, Karangrayung, tepatnya di sisi utara rel kereta api jebol 6 meter.

Sebagian airnya masuk ke pemukiman penduduk dan areal persawahan. Dalam kejadian itu tidak didapati adanya korban jiwa. Namun warga diduga menderita kerugian akibat sawahnya kebanjiran.

BPBD Grobogan melaporkan, bahwa banjir juga terjadi di Desa Penadaran, Kecamatan Gubug, Sabtu (2/3/2019) pukul 17.15 WIB. Banjir di tempat ini menggenangi ratusan rumah penduduk dan tanaman pertanian. Ketinggian genangan dilaporkan mencapai 40 cm – 1 meter.

Banjir itu diduga merupakan kiriman dari hutan di sekitarnya. Sebab hutan di Penadaran dalam keadaan gundul sehingga tak dapat menyerap air hujan. Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih mengatakan, banjir di Penadaran berlangsung singkat. Sebab pukul 19.00 WIB airnya sudah kedapatan surut. (syam/TN)