Hari Ini Korban Tewas Akibat Tsunami di Provinsi Banten dan Lampung Capai 281 Orang
GTOPNEWS.COM – Korban tewas akibat tsunami
di Selat Sunda hingga Senin (14/12/2018) pukul 07.00 WIB mencapai 281 orang. Data
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan selain korban tewas,
sebanyak 1.016 orang luka-luka, 57 orang hilang dan 11.687 warga mengungsi
di Pandeglang, Serang Banten dan Lampung Selatan, Tanggamus berikut Pesawaran
Lampung.
Siaran pers BNPB,
bencana itu juga menyebabkan kerusakan 611 rumah, 69 hotel-vila, 60 warung toko
dan 420 perahu kapal di sejumlah daerah tersebut.
"Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain," kata Kepala Pusat Data Informasi da Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (24/12/2018).
Di Pandeglang bencana itu menyebabkan 207 orang meninggal dunia, 755 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 11.453 orang mengungsi.
"Daerah pesisir di Kabupaten Pandeglang adalah daerah yang paling banyak jumlah korban dan kerusakannya dibandingkan daerah lain," kata Kepala Pusat Data Informasi da Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (24/12/2018).
Di Pandeglang bencana itu menyebabkan 207 orang meninggal dunia, 755 orang luka-luka, 7 orang hilang, dan 11.453 orang mengungsi.
Tsunami juga merusak
611 rumah, 69 hotel dan vila, 60 warung makan dan toko, 350 perahu/kapal rusak,
dan 71 kendaraan di wilayah tersebut.
Tsunami berdampak pada 10 kecamatan di Pandeglang. Kerusakan paling banyak terjadi di daerah pesisir Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung.
"Korban paling banyak ditemukan di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo," ujar Sutopo.
Di Kabupaten Serang, tsunami tercatat menyebabkan 12 orang meninggal dunia, 30 orang luka-luka dan 28 orang hilang. Adapun kerusakan bangunan rumah dan sarana umum lainnya masih dalam pendataan.
Sementara di Kabupaten Lampung Selatan, tsunami tercatat mengakibatkan 60 orang meninggal dunia, 230 orang terluka-luka, 22 orang hilang dan 30 rumah rusak berat.
Sedangkan di Kabupaten Tanggamus, menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak.
Tsunami berdampak pada 10 kecamatan di Pandeglang. Kerusakan paling banyak terjadi di daerah pesisir Pantai Carita, Pantai Panimbang, Pantai Teluk Lada, Sumur, dan Tanjung Lesung.
"Korban paling banyak ditemukan di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo," ujar Sutopo.
Di Kabupaten Serang, tsunami tercatat menyebabkan 12 orang meninggal dunia, 30 orang luka-luka dan 28 orang hilang. Adapun kerusakan bangunan rumah dan sarana umum lainnya masih dalam pendataan.
Sementara di Kabupaten Lampung Selatan, tsunami tercatat mengakibatkan 60 orang meninggal dunia, 230 orang terluka-luka, 22 orang hilang dan 30 rumah rusak berat.
Sedangkan di Kabupaten Tanggamus, menyebabkan satu orang meninggal dunia, empat rumah rusak berat, dan 70 perahu rusak.
Tsunami juga
menyebabkan satu orang meninggal dunia di Pesawaran Lampung, satu orang
luka-luka, 231 orang mengungsi, 134 rumah rusak dan 14 perahu rusak.
Sutopo mengatakan, jumlah korban dan kerusakan masih bisa bertambah mengingat pendataan belum menjangkau seluruh daerah terdampak. Petugas sampai sekarang masih melanjutkan pendataan.
Ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, BNPB, Basarnas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, sukarelawan dan warga masih melakukan penanganan darurat pascabencana.
Alat berat termasuk tujuh ekskavator, 12 dump truck, dan dua loader dikerahkan untuk mendukung evakuasi.
Sutopo mengatakan, jumlah korban dan kerusakan masih bisa bertambah mengingat pendataan belum menjangkau seluruh daerah terdampak. Petugas sampai sekarang masih melanjutkan pendataan.
Ribuan personel gabungan dari TNI, Polri, BNPB, Basarnas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), aparat pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, sukarelawan dan warga masih melakukan penanganan darurat pascabencana.
Alat berat termasuk tujuh ekskavator, 12 dump truck, dan dua loader dikerahkan untuk mendukung evakuasi.
Selain itu, satu
ekskavator, satu dozer, satu loader, satu grader, dua unit truk tronton, dan
empat dump truck juga sedang dimobilisasi ke daerah terdampak bencana.
"Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan. Diduga masih ada korban yang berada di bawah reruntuhan bangunan dan material yang dihanyutkan tsunami. Pos kesehatan, dapur umum, dan pengungsian didirikan di beberapa tempat. Bantuan logistik terus disalurkan," jelas Sutopo. (syam/TN)
"Evakuasi, pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan. Diduga masih ada korban yang berada di bawah reruntuhan bangunan dan material yang dihanyutkan tsunami. Pos kesehatan, dapur umum, dan pengungsian didirikan di beberapa tempat. Bantuan logistik terus disalurkan," jelas Sutopo. (syam/TN)
Hari Ini Korban Tewas Akibat Tsunami di Provinsi Banten dan Lampung Capai 281 Orang
Reviewed by samsul huda
on
December 24, 2018
Rating:
Post a Comment