Bupati Irvan Ditangkap KPK, Pemkab dan Dinas Pendidikan Cianjur Mendadak Sepi

GTOPNEWS.COM – Pemkab Cianjur, Jabar, Rabu (12/12/2018) pukul 09.00-12.00 WIB mendadak sepi. Diduga hal itu akibat ditangkapnya Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar oleh Tim Satgas Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (12/12/2018) pagi subuh tadi.

Pegawai di lingkungan Pemkab itu, seperti kaget mendengar berita tertangkapnya orang nomor satu di Cianjur. Sebab selama ini dianggap tak ada masalah yang berarti di jajaran Pemkab Cianjur.

Situasi yang sama terjadi di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik). Pegawai dan tenaga pendidikan biasanya keluar masuk kantor itu, tiba-tiba kemarin sepi pasca (OTT) KPK.

Ruangan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cianjur Cecep Sobandi di lantai dua dalam keadaan terkunci. Hal yang sama terjadi di ruangan Kepala Bidang (Kabid) SMP Rosidin.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Disdikbud Kabupaten Cianjur Asep Saepurohman kepada awak media mengaku tidak mengetahui adanya OTT KPK di dinasnya. Namun dia mengakui, bahwa kadis dan kabidnya tidak terlihat sejak pagi.
"Teleponnya tidak bisa dihubungi, kami masih melakukan koordinasi dengan staf soal OTT ini," kata Asep. 

Dalam OTT itu, Tim Satgas KPK menangkap Bupati Cianjur Irvan dan 5 orang lainnya termasuk kepala dinas pendidikan, kepala bidang pendidikan, kepala sekolah di jajaran dinas itu, dan pihak lainnya.

KPK juga mengamankan uang Rp 1,5 miliar. Uang itu dikumpulkan dari para kepala sekolah untuk diberikan kepada Bupati Irvanto.

Bupati dan lima orang lainnya yang tertangkap KPK itu, kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Gedung KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan. (syam/TN)