Mantan Anggota DPRD Sumut Ferry Suando Ditetapkan KPK Sebagai Buron

TOPNEWS.COM -  Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan mantan anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Ferry Suando Tanuray Kaban sebagai buronan. KPK telah meminta polisi memasukkan Ferry dalam daftar pencarian orang (DPO). Ia adalah tersangka suap yang menjerat eks Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.

"KPK telah mengirimkan surat ke Kapolri tertanggal 28 September 2018 tentang DPO atas nama Ferry Suando Tanuray Kaban," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatani, Senin (1/10/2018).

Penetapan DPO Ferry karena dia dua kali mangkir dari pemeriksaan penyidik KPK tanpa alasan yang jelas. Ferry diketahui tak penuhi panggilan KPK pada 14 dan 21 Agustus 2018.

"KPK meminta bantuan Polri untuk melakukan pencarian dan penangkapan DPO," kata Febri. Ia meminta masyarakat yang mengetahui keberadaan Ferry agar segera lapor ke kantor kepolisian terdekat atau menginformasikan ke KPK, melalui telpon 021-25578300. Febri mengingatkan masyarakat untuk tidak berusaha menyembunyikan Ferry karena hal itu termasuk menghalangi proses penyidikan. Dan dapat dipidana Pasal 21 UU Tipikor dengan ancaman hukuman 3- 12 tahun penjara.

KPK menetapkan 38 anggota DPRD Sumut sebagai tersangka. Mereka diduga menerima uang suap dari mantan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho, masing-masing sebesar Rp 300 juta - Rp 350 juta.

Uang yang diterima 38 tersangka itu terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemprov Sumut 2012 - 2014 dan persetujuan perubahan APBD Provinsi Sumatera Utara 2013 - 2014. Kemudian pengesahan APBD Provinsi Sumut  2014- 2015 dan penolakan penggunaan hak interpelasi DPRD Sumut pada 2015.

Dalam perjalanannya, penyidik KPK sudah menahan beberapa anggota DPRD Sumut usai diperiksa sebagai tersangka. Sebagian dari mereka juga sudah mengembalikan uang ke rekening penyimpanan KPK. (syam/TN)