Kepala KPP Ambon Ditangkap KPK, Sri Mulyani: ‘’Ini Jadi Bahan Koreksi Kemenku’’

TOPNEWS.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku sangat kecewa atas prilaku bawahannya di daerah yang mencoreng jajaran Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Mengapa ? Karena Satgas KPK menangkap pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang bertugas di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di Ambon, Maluku, dalam operasi tangkap tangan (OTT) di daerah itu. Sedikitnya enam orang yang ditangkap KPK dalam OTT tersebut. Mereka terdiri dari pejabat dan petugas pajak serta wajib pajak.

Menteri Sri Mulyani mengatakan, penangkapan petugas pajak itu akan menjadi koreksi pihaknya. Sebab dengan adanya OTT itu, KPK dianggap telah membantu Kementerian Keuangan dalam membersihkan pejabat KKP dari korupsi.

‘’Ya ini sebenarnya membantu kami. Sebetulnya indikasi itu sudah ada, peringatan dininya sudah diberikan ke yang bersangkutan, saya rasa dengan adanya OTT ini akan menjadi bahan untuk koreksi," kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis ( 4/10/2018).

Sri Mulyani mengatakan dirinya telah meminta Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal Pajak untuk mengevaluasi sistem kerja di Kementerian Keuangan. Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu harus dikoreksi oleh lembaga seperti KPK.

Sebelumnya, KPK menangkap Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Ambon La Masikamba dalam sebuah OTT di Ambon. Dalam OTT itu KPK mengamankan uang Rp 120 juta diduga hasil suap dari wajib pajak guna meringankan beban pajak pada wajib pajak tersebut. Kini La Masikamba, dua anak buahnya dan seorang wajib pajak ditahan KPK setelah ditetapkan sebagai tersangka suap. (syam/TN)