Kasus Suap Proyek-proyek, Istri Bupati Labuhanbatu Pangonal Harahap Diperiksa KPK

TOPNEWS.COM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Siti Awal Siregar, istri dari Bupati Labuhanbatu nonaktif   Pangonal Harahap. Perempuan itu akan diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas suaminya.

"Yang bersangkutan akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka PH (Pangonal Harahap)," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di kantornya Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (31/10/2018).

Pemanggilan terhadap Siti diduga berkaitan dengan upaya penghilangan barang bukti dalam kasus dugaan penerimaan suap proyek-proyek pengadaan barang/jasa di Labuhanbatu.  Seperti diberitakan sebelumnya, barang bukti sempat akan dibuang  pihak keluarga Pangonal ke sungai.

Penyidik KPK juga memeriksa satu saksi lainnya dari unsur swasta bernama Baikandi Harahap. Baikandi  diperiksa untuk melengkapi berkas penyidikan Pangonal.

Dalam kasus ini, KPK menetapkan Bupati Labuhanbatu nonaktif  Pangonal Harahap sebagai tersangka kasus dugaan suap proyek-proyek pengadaan barang/jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.

KPK juga menetapkani Umar Ritonga selaku pihak swasta (orang kepercayaan bupati)  dan Effendy Syahputra, pemilik PT Binivan Konstruksi Abadi (BKA).

Bupati Pangonal dan Umar Ritonga diduga menerima suap dari Effendy melalui beberapa perantara sebesar Rp 576 juta.

Uang Rp 576 juta merupakan bagian dari pemenuhan permintaan Bupati Pangonal sekitar Rp 3 miliar. Sebelumnya, sekitar bulan Juli 2018 diduga telah terjadi penyerahan cek sebesar Rp 1.5 miliar, namun tidak berhasil dicairkan.

Adapun, uang Rp 576 juta yang diberikan Effendy kepada Pangonal melalui Umar Ritonga bersumber dari pencairan dana pembayaran proyek pembangunan RSUD Rantau Prapat, Labuhanbatu.

Dalam perjalanannya, penyidik menemukan adanya dugaan penerimaan aliran dana sebesar Rp 46 miliar yang diduga diterima Pangonal dari beberapa proyek di Sumatera Utara. (syam/TN)