Grobogan Milad ke-292: Air Uji Coba IPA Baru PDAM di Mata Pelanggan Tidak Layak - GROBOGAN TOP NEWS

Grobogan Milad ke-292: Air Uji Coba IPA Baru PDAM di Mata Pelanggan Tidak Layak


GROBOGAN (TopNews) – Proyek Intalasi Pengolahan Air (IPA) di Sambak, Danyang, Purwodadi, Grobogan, Jateng, baru saja selesai diujicoba. Proyek senilai Rp 7,1 miliar dari Dana Penyertaaan Modal APBD Grobogan 2017 itu, dinilai Dirut PDAM Bambang Pulunggono sudah memenuhi syarat untuk mengolah air baku menjadi air bersih 50 liter/detik dari Kedungombo melalui Bendung Sidorejo Geyer. Karena dari hasil uji coba, air yang diolah tampak jernih dan memenuhi standar kesehatan untuk ukuran air bersih.
Komisi B DPRD Grobogan sudah ricek langsung ke lokasi. Mereka mengamini laporan Dirut PDAM Bambang Pulunggono. Namun entah karena apa di mata pelanggan, air yang didistribusikan ke jaringan rumah tangga berubah menjadi keruh, dan kadang berbahu agak anyir.  Itupun kapasitas air yang digelontorkan tak jauh beda dengan kondisi saat IPA baru itu, belum dibangun.
Beberapa pelanggan di Purwodadi mengaku kaget dengan kondisi air bersih tersebut. Sebab warnanya hampir mirip dengan banjir Kali Lusi. Padahal bahan bakunya diambil langsung melalui pipa khusus dari Kedungombo relatif jernih.
Mereka mempertanyakan kondisi IPA baru yang dinyatakan Dirut PDAM Bambang Pulunggono telah memenuhi syarat teknis. Karena realitasnya, air yang didistribusikan ke pelanggan dalam keadaan sangat keruh. Hampir setiap hari pelanggan melaporkan tingkat kekeruhan air bersih yang tidak bersih itu, ke PDAM. Namun tidak ada tanggapan, karena di lapangan tidak ada tanda-tanda perbaikan. 
Kasus seperti itu, sempat dibahas melalui rapat dengar pendapat Komisi B DPRD Grobogan dengan pengawas dan jajaran direksi PDAM, dua tahun lalu. Tepatnya Rabu 27 Juli 2016. Komisi beralasan memanggil jajaran direksi akibat banyaknya pengaduan mengenai tidak layaknya air bersih PDAM yang diterima pelanggan.
Saat itu banyak pelanggan mempermasalahkan tingginya tingkat kekeruhan air bersih yang mengucur ke jaringan pipa rumah tangga. Bahkan pelanggan di sudut-sudut kota Purwodadi banyak yang tidak bisa memanfaatkan air bersih itu, untuk kebutuhan sehari-hari lantaran airnya hanya mengalir pada jam malam hari saja. Itu pun debitnya terbatas.
Komisi B DPRD saat itu dipimpin Budi Susilo (Almarhum). Ia mengatakan, keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan PDAM tinggi sekali. Terutama menyangkut  pasokan air yang tidak lancar dan belum bagusnya kualitas air yang sampai di tangan pelanggan.
Saat itu, pihak PDAM diwakili Plt Direktur Sudarsono. Menurutnya, pelayanan tak maksimal akibat terbatasnya kapasitas IPA yang dimiliki. Instalasi yang ada, belum mampu mengolah air baku 200 liter/detik. Sehingga tak mampu memenuhi kebutuhan pelanggan, khususnya di kawasan kota.
Tetapi ketika kapasitas air yang diolah 2 unit IPA baru dan lama 200 liter/detik, ternyata air bersih yang diterima pelanggan tidak maksimal. Praktis kebutuhan belum terpenuhi, alias masih sama seperti sebelumnya. Tidak diketahui apakah uji coba IPA baru sengaja dibuat tak maksimal atau bagaimana. Sebab tidak ada penjelasan dari PDAM.
Saat ini pelanggan PDAM tercatat 31.576 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 28.454 pelanggan dinyatakan sebagai pelanggan aktif. Selebihnya 3.122 orang merupakan pelanggan tidak aktif. Mereka tersebar di beberapa daerah kecamatan. Namun  yang terbanyak berada di Kecamatan Kota Purwodadi, tercatat ada sebanyak 17.000 pelanggan. 
Menurut penjelasan pihak PDAM,  IPA yang ada hanya mampu mengolah air bersih 150 liter/detik. Praktis air yang diolah itu tak mampu mencukupi kebutuhan pelanggan. Idealnya, menurut PDAM,  membangun IPA baru berkapasitas 50 liter/detik. Sehingga mampu mengolah 200 liter/detik, dengan itu kebutuhan pelanggan baru bisa terpenuhi. (syam/TN)
Grobogan Milad ke-292: Air Uji Coba IPA Baru PDAM di Mata Pelanggan Tidak Layak Grobogan Milad ke-292:  Air Uji Coba IPA Baru PDAM di Mata Pelanggan Tidak Layak Reviewed by samsul huda on March 08, 2018 Rating: 5

No comments

Post AD