Abu Tours Dijerat TPPU

  TOPNEWS - CEO Abu Tours Travel Abu Hamzah Mamba alias Abu Hamzah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan ibadah umrah, Jumat (23/3/2018). Dia kini ditahan di Mapolda Sulsel. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani saat menggelar jumpa pers.
‘’Yang bersangkutan dikenakan pasal penipuan, penggelapan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Karena menggunakan uang jamaah dalam jumlah besar untuk kepentingan pribadi,’’ kata Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes Dicky Sondani di Mapolda Sulsel, Senin (26/3/2018).
Ia mengatakan, jamaah yang gagal berangkat umroh mencapai 86.000 lebih dengan kerugian sekitar Rp 1,8 triliun. Besarnya nilai kerugian itu terus diusut Tim Ditreskrimsus Polda Sulsel. Diduga uang jamaah digunakan untuk membuka usaha lain dan sebagian yang lain digunakan untuk kepentingan pribadi.
Sementara itu, penetapan tersangka Abu Hamzah dilakukan setelah Polda Sulsel menggeledah kantor Abu Tours di Jalan Kakatua Makassar. Dalam penggeledahan ini, polisi menyita aset-aset Abu Tours.
Sebelumnya,  Owner Abu Tours Hamzah Mamba, mengatakan bahwa bisnis travelnya tengah dilanda sial. Dalam konfrensi pers di Rumah Makan (RM) Jowo miliknya Jalan Kasuari, Kota Makassar, Abu mengaku benar-benar lagi kena sial.
Pernytaaan itu diungkapkan sebelum dirinya ditangkap polisi. Ia mengatakan, akhir tahun 2017 hingga Maret 2018 travel yang didirikannya sejak 2011 ini sedang dilanda bencana besar. Karena tak mampu memberangkatkan jamaah dalam jumlah besar.
‘’Tahun-tahun sebelumnya Abu Tours memberangkatkan jamaah hingga 5.000 orang setiap bulan, kini turun drastis hingga 2.000 orang,’’ katanya.
Hamzah Mamba mengaku tertipu vendor atau pihak ketiga yang dipercaya mengurusi para jamaahnya di Jakarta. Ia mengaku, persoalan itu, membuat dirinya tersadar bahwa pihaknya tidak bisa percaya sama orang apalagi di dalam usaha bisnis perjalanan umroh.
Hamzah Mamba menyatakan, bahwa dirinya tidak pernah berniat menipu para jamaah yang ingin menunaikan ibadah lewat travel Abu Tours. Hanya dalam pengurusan pihak ketiga tidak bisa maksimal dan sering memunculkan miskomuniasi sehingga membuat jamaah kerab mengeluh dan gelisah.
Ia menegaskan, Abu Tours berniat untuk memberangkatkan jamaah dengan harga yang dapat dijangkau kalangan masyarakat dengan pelayanan yang memuaskan. "Jujur tidak ada niat kami menipu," ujar Hamzah Mamba. (syam/TN)